Apa Tanda Puasa Ramadan Kita Diterima Allah SWT? Begini Cara Mengetahuinya

PALPRES.COM – Tanda Puasa Ramadan kita diterima Allah SWT menjadi pertanyaan umat Muslim selama menjalankan Puasa.

Sebab segala sesuatu itu ada tanda-tandanya, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Fath ayat terakhir yang berbunyi; “Tanda-tanda mereka diwajah mereka ada di bekas-bekas sujud mereka”. 

Hal ini artinya bahwa orang yang rajin melaksanakan ibadah sholat, salah satunya akan terlihat dari sujud bekas-bekas sujud di wajah mereka. 

Walaupun tidak semuanya punya tanda sujud, dan kita tidak perlu menghakimi orang yang tidak punya bekas sujud. 

BACA JUGA:Coba 6 Cara Ini Dapat Bantu Kamu Hilangkan Penyakit Iri Hati

BACA JUGA:Apakah Benar Tidur Orang yang Puasa Ramadan Bernilai Ibadah? Ini Kata Habib Novel Alaydrus

Ustaz Hanan Attaki melalui Ummaindonesia chanel di YouTube mengatakan, hal ini juga menjadi pelajaran bahwa semua yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan memberikan efek atau memberikan hasil yang berbekas. 

Contohnya seseorang yang secara sungguh-sungguh berolahraga, maka akan terlihat efek atau bekas-bekas kesungguhan dia dalam berolahraga seperti fisiknya yang bugar dan ototnya yang kuat. 

Hal itu adalah bekas-bekas yang muncul, karena kesungguhannya dalam berolahraga. 

Begitu juga orang yang sungguh-sungguh dalam belajar, maka hasilnya adalah muncul kebijaksanaannya, muncul kearifannya, dan wawasannya yang luas. 

BACA JUGA:Datangnya Hari Kiamat Sudah Diketahui 5 Hal Berikut Ini Terjadi Pada Hari Tersebut

BACA JUGA: Apakah Berenang dan Menyelam Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Buya Yahya

Hal itu adalah wujud dari kesungguhan dia dalam mencari ilmu. 

Lalu apa kira-kira bekas tanda-tanda puasa Ramadan kita diterima Allah SWT?

Di bulan Ramadan kita melakukan rangkaian ibadah, bukan hanya satu ibadah, ada puasa, ada tarawih, sedekah, dan ada itikaf. 

Dari semua rangkaian ibadah itu, apa bekas yang bisa menjadi tanda bahwa kita melaksanakan ibadah dengan baik? 

BACA JUGA:Makan dan Minum saat Puasa karena Lupa, Batalkah? Ini Kata Ustaz Firanda Andirja

BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-11 Bulan Ramadaan: Amalan Minta Lebih Mencintai Kebaikan

Kata ulama, salah satu diantara tanda dari ibadah-ibadah yang dilakukan didalam bulan Ramadan adalah Istiqamah. 

Artinya kalau kita sungguh-sungguh beribadah di bulan Ramadan dengan ibadah yang maksimal, maka kesungguhan itu akan menjadi kebiasaan dan akan menjadi karakter diri kita. 

Karena 30 hari itu adalah waktu yang cukup untuk membentuk sebuah habit atau karakter. 

Contohnya bahwa bila kita selama bulan Ramadan benar-benar menahan hawa nafsu, baik makan dan minum.

BACA JUGA:Terbaru dan Paling Update! Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-11 Ramadan 1445 H Kota Palembang

BACA JUGA:Mari Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Ilmu Tasawuf

Menahan dari emosi, menahan hubungan suami istri di siang hari, menahan diri membicarakan orang lain, dan lain-lain. 

Kalau kita sudah mampu menahan emosi, menahan lisan, menahan mata sepanjang bulan Ramadan karena takut puasa kita jadi batal, maka Insya Allah karakter itu akan menjadi habit atau sifat kita dan perilaku kita di luar bulan Ramadan. 

Jadi kalau kita ingin mengetahui apakah puasa Ramadan kita sudah benar atau belum, coba lihat tanda di luar Ramadan, apakah  terlihat atau tidak? 

Berapa lama tanda itu bertahan? 

BACA JUGA:Emang Boleh Menjual Makanan di Siang hari Saat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tahajud dan Keistimewaannya di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Kalau tanda itu bertahan selama satu tahun sampai ketemu Ramadan berikutnya, berarti Ramadan kita sangat sempurna. 

Berapa lama bekas itu bertahan? 

Ukurannya terletak dari kualitas ibadah kita selama Ramadan. 

Kalau pada tanggal 1 Syawal atau hari Lebaran, tanda itu sudah langsung hilang, misalnya sholat tidak tepat waktu.

BACA JUGA:Sedekah di Bulan Ramadan, Amalan yang Punya Kemuliaan Tersendiri

BACA JUGA:Ini 5 Amalan di 10 Hari Kedua Bulan Ramadan, Raih Keutamannya

Kemudian sudah mulai mudah marah, tidak bisa menjaga lisan, tidak bisa jaga mata, sudah tidak tahajud lagi, sudah tidak sedekah lagi, dan tidak tilawah lagi dalam waktu yang lama, berarti kita belum sungguh-sungguh dalam beribadah.

Para ulama mengatakan cobalah mengukir bekas-bekas ibadah kita sepanjang Ramadan di dalam karakter kita dan di dalam hati kita. 

Kalau ibadah kita membentuk karakter dan menambah iman di hati kita, maka berarti itu tanda-tanda ibadah Ramadan kita diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala (SWT).  

Semoga kita bisa menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari ibadah kita di pertengahan Ramadan ini hingga akhir Ramadan nanti. 

BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-10 Bulan Ramadhan: Memohon Dijadikan Orang yang Bertawakal

BACA JUGA:Awas Telat! Ini Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-10 Ramadan 1445 H Kota Palembang

Setelah Ramadan, semoga kita tetap mempertahankan ibadah kita kepada Allah SWT. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: