Honda

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Salah Satu Penerima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Salah Satu Penerima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru

Terima Sertifikat PROPER 2022-2023 Peringkat Biru, Ini Profil PT Swarnadwipa Dermaga Jaya-titan group -koranpalpres.com

Pelabuhan milik SDJ ini memiliki kapasitas muat mencapai 10 juta ton per tahun. Dan menjadi salah satu pelabuhan batu bara terbesar di Sumsel.

Pelabuhan Khusus Batu bara milik Swarnadwipa memiliki luas 62 hektar, dan juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern guna mendukung proses bongkar muat batu bara, antara lain:

BACA JUGA:Hari Ini Batas Akhir Lapor SPT, Jangan Sampai Telat dan Dapat Hukuman

BACA JUGA:Memalukan, 8 Atlet Bulutangkis Indonesia Dihukum Berat BWF, 4 Orang Diantaranya Dihukum Seumur Hidup

Pertama, Pelabuhan SDJ terhubung dengan jalan PT Servo Lintas Raya (SLR), dapat mengakomodasi penggunaan double trailer (2×75 ton) dan memiliki fasilitas pengolahan peremukan (crusher) batu bara dengan kapasitas 1.500 ton/jam, yang dilengkapi dengan 2 radial stacker untuk memisahkan produk hasil peremukan.

Kedua, Stockpile dengan kapasitas hingga 300.000 ton batu bara, ini dilengkapi reclaim belt feeder dengan kapasitas 4×2.500 ton/jam yang beroperasi di bawah tanah, dan reclaim feeder di atas permukaan tanah dengan kapasitas 3×2,500 ton/jam.

Ketiga, 2 unit Barge Loading Conveyor (BLC) yang digunakan untuk memuat batu bara kedalam tongkang ukuran 300 feet (7.500 ton).

External Relations Manager PT Titan Infra Energy Yayan Suhendri mengatakan, SDJ sendiri sudah melalui tahapan sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam mendirikan dan mengelola bisnisnya. 

BACA JUGA:Ini 5 Situs Lowongan Kerja Terpopuler, Warga Palembang Wajib Tahu!

BACA JUGA:Terkuak, Alasan Pengasuh Aniaya Anak Perempuan Aghnia Punjabi

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM №5 tahun 2021, pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), seperti SDJ, memiliki ruang lingkup kegiatan yang mencakup penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pasca tambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan.

Lebih lanjut dia menegaskan jika semua proses, mulai dari survei hingga penggalian batu bara, telah dilakukan sesuai regulasi yang diberlakukan pemerintah. 

Selain itu juga, pengawasan dan pembinaan secara berkala dari badan pemerintah yang berwenang juga dilakukan guna memastikan kepatuhan terhadap semua ketentuan peraturan yang terus berkembang.

Sementara dalam konteks Corporate Social Responsibility (CSR), SDJ telah aktif melakukan berbagai program-program berkelanjutan yang menyentuh masyarakat di wilayah kegiatan usahanya. 

BACA JUGA:Ledakan Masih Terjadi, Petugas Damkar Belum Bisa Dekati Gudang Amunisi yang Tebakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: