Gara-Gara Operasi Angkat Rahim Tubuh Jadi 10 Tahun Lebih Tua, Benarkah? Ini Faktanya

Ada yang beranggapan tubuh jadi 10 tahun lebih tua gara-gara operasi angkat rahim. Benarkah informasinya seperti itu? Simak yuk fakta sebenarnya.-Foto Halodoc-
BACA JUGA:5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit, Ampuh Mengatasi Jerawat Hingga Penuaan Kulit
Biasanya tidak selalu mempengaruhi hormon dan penuaan.
Namun jika ovarium terlibat hal itu dapat mengubah kadar estrogen pada 55 persen dari semaoktomi.
Kedua ovarium diangkat ovarium merupakan organ yang menghasilkan hormon estrogen.
Estrogen mempengaruhi banyak fungsi dalam tubuh seperti siklus menstruasi kavarium diangkat menstruasi berhenti dan menopaus segera dimulai.
BACA JUGA:4 Produk Bedak yang Bagus untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Tanda Penuaan di Wajah
Jika belum terjadi bagi wanita yang belum memasuki masa menopaus histerektomi.
Sebenarnya dapat menyebabkan menopaus dinini dan beberapa gejala yang sering dikaitkan dengan bertambahnya usia.
Bagi wanita di bawah 50 tahun menjalani seroktomi dapat menyebabkan kegagalan ovarium dan berhenti memproduksi estrogen.
Tidak hanya itu saja, terdapat mitos tentang operasi angkat rahim.
BACA JUGA:5 Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan, Cegah Penuaan Dini Hingga Jaga Kesehatan Otak
Salah satunya operasi angkat rahim hanya dijalan oleh lansia faktanya wanita dari segala usia bisa memerlukan operasi angkat rahim.
Karena berbagai alasan termasuk timbulnya kanker ginekologi fibroid rahim prolapsus uterus, pendaraan vagina yang abnormal, endometriosis penyakit radang panggul dan lainnya.
Lalu harus menjalani histerotomi jika kanker terdeteksi faktanya operasi histeroktomi tidak hanya diperlukan untuk mengobati kanker penyakit nonkanker bisa juga membutuhkan operasi histeroktomi.
Sebagai pilihan terakhir setelah pengobatan lainnya tidak berhasil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: