Honda

Selalu Waspada! Penyakit Ini Bisa Timbul Pada Usia Muda, Ini Cara Pencegahannya Sejak Dini

Selalu Waspada! Penyakit Ini Bisa Timbul Pada Usia Muda, Ini Cara Pencegahannya Sejak Dini

Ilustrasi Penyakit yang Bisa Menyerang Usia Muda.-Foto RSUD Blora-

PALPRES.COM- Stroke merupakan penyebab utama kedua kematian di seluruh dunia.

Stroke adalah dimana pembuluh darah yang bawa oksigen ke otak tersumbat. 

Apabila darah ke otak terhambat selama 3 hingga 4 menit atau lebih dapat menyebabkan kematian.

Pada bagian otak tersebut penyebab terjadinya stroke hampir sama dengan penyakit jantung koroner.

BACA JUGA:Tak Hanya Turunkan Berat Badan, Tenyata Bersepeda Selama Berpuasa Dapat Kurangi Resiko Stroke

Terdapat dua jenis stroke yaitu Stroke hemogarik yang disebabkan oleh pembuluh darah arteri yang pecah dan stroke iskemik yang disebabkan oleh pembuluh darah Arteri yang tersumbat.

Penyebab stroke faktor-faktor tersebut yaitu hipertensi, peningkatan kadar lemak dan diabetes.

Diketahui pula bahwa lebih dari 75 persen faktor resiko yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang dapat diubah tersebut dapat diringankan dengan mengendalikan faktor risiko yang terjadi akibat kebiasaan atau gaya hidup.

Seperti kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik yang rendah, pola makan tidak sehat dan obesitas abdominal.

BACA JUGA:Berikut 7 Bahan Alami yang Bermanfaat Untuk Penderita Stroke Ringan, Kulit Manggis Juga Bisa lho

Terdapat beberapa yang dapat dijalankan untuk mencegah terjadinya penyakit stroke sejak dini.

1. Menjaga tekanan darah normal

Tekanan darah atau hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke.

Baik pada pria maupun wanita penting untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.

BACA JUGA:Usia 50 Tahun Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Stroke yang Sering Diabaikan, Waspada Mulai Sekarang

Agar dapat segera dilakukan penanganan ketika terdapat peningkatan tekanan darah.

Apabila tidak segera dilakukan tindakan penanganan tekanan darah tinggi dapat meningkat penebalan pada pembuluh darah dan pembentukan plak dari lemak atau kolesterol.

Apabila salah satunya terlepas dari pembuluh darah selanjutnya dapat menghambat atau bahkan menutup suplai darah untuk otak 90 persen hingga 95 persen.

Tekanan darah tinggi disebabkan karena faktor genetik atau faktor gaya hidup sebagai pencegahan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu dengan mengubah gaya hidup.

BACA JUGA:Anak Muda Wajib Tahu, Inilah 5 Tips Mencegah Stroke Sejak Dini, Nomor 1 Sering Diabaikan!

Diantaranya dengan mengurangi konsumsi garam, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga berat badan tetap ideal.

Tekanan darah yang dianjurkan yaitu pada angka 120/80 MG air raksa.

2. Menjaga kadar gula darah

Pasien diabetes militus tipe dua memiliki kemungkinan mengalami stroke 2 hingga 4 kali lebih tinggi.

BACA JUGA:Awas! Stroke Penyakit Berbahaya, Begini Cara Penanganannya

Apabila tidak ditangani dengan baik diabetes melitus dapat memicu terbentuknya penumpukan lemak atau penyumbatan pembuluh darah.

Pada individu dengan diabetes melitus penting untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, mengkonsumsi obat yang telah diresepkan serta diimbangi dengan konsumsi makanan sehat dan berolahraga.

3. Menjaga kadar kolesterol 

Hampir seluruh penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan total kolesterol merupakan faktor terjadinya stroke.

BACA JUGA:12 Obat Herbal Untuk Stroke, Ada di Dapur Kamu, Tanpa Efek Samping

Sumbatan yang diakibatkan oleh kolesterol pada pembuluh darah arteri dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu penting untuk selalu memastikan lemak dan kolesterol berada pada kadar normal.

Untuk mendapatkan kadar kolesterol yang normal dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan bergizi d dan melakukan aktivitas fisik yang rutin.

4. Pola makan sehat 

BACA JUGA:15 Manfaat Buah Apel yang Patut Kamu Ketahui, Bisa Mencegah Kanker dan Stroke

Individu dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan lebih sehat seperti dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, makan berserat, makanan dengan kandungan asam lemak omega.

Seperti terdapat pada diet mediteranean diketahui memiliki resiko penyakit kardiovaskuler dan stroke yang lebih rendah.

Mengurangi asupan natrium dan meningkatkan asupan potasium.

Mengurangi konsumsi sugar sweet beverage seperti minuman bersoda.

BACA JUGA:Apa Itu Heat Stroke? Penyakit yang Menyerang Pada Saat Cuaca Panas

Minuman elektrolit mengkonsumsi produk rendah lemak dari susu dan olahannya.

Selain itu dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran juga disarankan untuk dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang kemungkinan besar juga dapat menurunkan risiko terjadinya stroke.

5. Konsumsi ikan secara rutin

Makan ikan rutin pun dapat mengurangi resiko stroke.

BACA JUGA:Hati-hati! Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Serangan Jantung atau Stroke, Ini Penjelasannya

Namun berbeda dengan konsumsi rutin daging-dagingan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian stroke.

Kebiasaan konsumsi teh dan kopi yang tidak berlebihan 3 sampai 4 cangkir juga dapat menurunkan risiko stroke dibandingkan pada individu yang tidak mengkonsumsinya.

Hal ini kemungkinan dikarenakan kandungan antioksidan pada teh atau kopi yang dapat meningkatkan fis endotelial meningkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: