Tak Melulu Nastar, Ini 6 Kue Lebaran Tradisional Berbagai Daerah di Indonesia, Cita Rasa yang Legit dan Khas
Tak Melulu Nastar, Ini 6 Kue Lebaran Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia, Cita Rasa yang Khas dan Legit-kolase-
Dari segi tampilan, pasti banyak yang mengira kue ini terbuat dari keju.
Padahal, kue Lebaran khas Jember satu ini terbuat dari tapai singkong yang dicampur dengan telur dan juga tepung terigu.
Walau parutan kejunya dijadikan sebagai topping, namun kue Lebaran satu ini sama sekali tidak terbuat dari keju, lho.
Ketika dipegang, Prol Tape ini memiliki tekstur yang lembut, namun ketika disantap akan lumer di mulut.
BACA JUGA:Lapis Kojo Kue Basah Khas Palembang yang Wajib Ada Saat Lebaran, Ini Resepnya
Hal ini dikarenakan "ngeprol" dalam bahasa Jawa memiliki arti "pecah", sesuai dengan tekstur kuenya yang mudah hancur ketika disantap.
4. Kue Sapik - Sumatera Barat
Selanjutnya ada dari Sumatera Barat yang bernama kue sapik, menjadi salah satu kue Lebaran tradisional khas Nusantara.
Dari segi tampilan, kue satu ini memiliki bentuk seperti leker dengan tekstur yang mirip dengan kue semprong.
BACA JUGA:5 Tips Membuat Kue Nastar yang Cantik, Dijamin Tidak Retak dan Melebar
Kue sapik sering dihidangkan di rumah keluarga Minangkabau, terutama pada saat Lebaran dan juga pesta pernikahan.
Selain itu, kue sapik memiliki cita rasa gurih manis, biasa disantap bersama teh atau kopi untuk menambah cita rasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: