Honda

Kalah dan Dapat 2 Kartu Merah, Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23

Kalah dan Dapat 2 Kartu Merah, Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23

Kalah dan dapat 2 kartu merah, ini rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23. -Instagram/@shintaeyong7777-

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tidak bisa berkata apa-apa dengan sikap Qatar yang keterlaluan dalam mengambil keuntungan sebagai tuan rumah.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Paling Berpeluang Lolos Perempatfinal Piala Asia U-23 2024 dari Asia Tenggara, Mengapa?

"Di sepak bola anda bisa menang dan bisa kalah, pertama-pertama saya ucapkan selamat untuk Qatar yang memenangi laga," ucap Shin Tae-yong.

"Ya benar bahwa kita bermain di sini, di Qatar dan mereka berstatus tuan rumah."

"Semua pemain telah bersiap dengan baik, tapi wasit lewat keputusannya selama pertandingan."

"Tentu saja Qatar punya keuntungan sebagai tuan rumah, tetapi ini keterlaluan."

"Saya tidak akan banyak berkata-kata soal match ini, saya speechless," tukasnya.

Ini menjadi cobaan teramat berat bagi Timnas Indonesia U-23.

Apalagi, di pertandingan kedua Grup A, mereka harus menghadapi Australia tanpa dua pemain pilarnya. 

Shin Tae-yong harus memutar otak lebih kencang guna mengatasi kekosongan lini tengah serta serangan tanpa kehadiran dua pemain tersebut.

Harapan kepada VAR dirasa tak berguna jika berhadapan dengan tuan rumah, seiring potensi manipulasi dan intervensi pihak lain.

Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku akan menyiapkan yang terbaik untuk laga selanjutnya kontra Australia di Piala Asia U-23 2024.

"Saya benar-benar tidak mengerti," kata Shin Tae-yong.

"Kartu merah pertama, sama sekali tidak ada kontak. Tetapi wasit memberi Ivar kartu merah."

"Mengapa mereka tidak menggunakan VAR? Fans juga melihat melalui televisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: