3 Upacara Tradisi Warga Menyambut Hari Raya Nyepi di Bali, Cek Fakta Uniknya Disini
Ilustrasi upacara tradisi dalam menyambut hari raya nyepi di Bali--warungbusiki
Mengingat selama hari raya Nyepi berlangsung, semua warga hindu tidak boleh pergi kemanapun.
Maka selama 24 jam, semua warga tidak akan memakai kendaraan.
Hal ini menjadikan semua yang memiliki kendaraan hemat dalam pembelian bahan bakar.
BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!
Selain itu juga mendukungnya program kampanye World Silent Day.
Dalam artian selama perayaan nyepi berlangsung, semua warga akan berdiam diri di dalam rumah tanpa pergi kemanapun itu.
Tindakan yang dilakukan ini membuat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadikan setiap tanggal 21 Maret sebagai jatuhnya hari raya Nyepi tahun Saka.
Bahkan PBB pun menetapkan hari itu sebagai hari diam sedunia.
Perayaan Nyepi juga berhasil dalam mengurangi terjadinya pemanasan global. Mengapa demikian?
BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London
Hari Raya Nyepi memberikan efek yang baik untuk lingkungan sekitar.
Selama perayaan itu juga, Pemerintah Bali mencatat bahwa daerahnya sukses menghemat listik sekitar 60 persen bila dibandingkan dengan hari biasanya.
Tidak cuma memikirkan dampak yang baik untuk keseimbangan lingkungan saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: