Mendukung Pariwisata Indonesia, Kementerian PUPR Lakukan Ini di Pantai Plengkung Banyuwangi
Salah Satu Keunikan dari Pantai Plengkung Banyuawangi yang Disukai Oleh Peselancar Dunia.-Foto Trivadvisor-
BANYUWANGI, PALPRES.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun membantu atau mendukung pariwisata Indonesia agar bisa mengundang wisatawan mancanegara.
Salah satu yang dilakukan Kementerian PUPR akan melakukan penataan kawasan pantai Plengkung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Karena Kementerian PUPR menilai kawasan tersebut salah satu sektor penunjang ekonomi Banyuwangi.
Oleh karenanya insfratruktur haruslah memadai sehingga pengembangan destinasi wisata Pantai Plengkung bisa maksimal.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp2 Triliun untuk Program PKT Kementerian PUPR, Ini Rincian Pekerjaannya
Demikianlah disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum lama ini ketika meninjau pantai Plengkung Banyuwangi.
Nantinya, menurut Basuki di kawasan pantai tersebut pertama akan memperbaiki sejumlah insfrastruktur.
Lalu amenites dan event-event untuk mempromosikan secara maksimal dalam mengenalkan tempat wisata Pantai Plengkung Banyuwangi.
“Bila tidak dilakukan seperti itu para wisatawan ketika sudah datang ke pantai tersebut tidak akan datang lagi. Makanya kita harus jaga betul,” kata Basuki.
BACA JUGA:Kementerian PUPR dan BMKG Modifikasi Cuaca, Dampak Daya Tampung 43 Bendungan di Pulau Jawa Turun
Basuki pun menerangkan, penataan akan dilakukan oleh Balai Prasaranan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya.
Penataan sudah dimulai pada Maret 2022 lalu sampai dengan Desember 2022.
Anggaran yang dikucurkan untuk menata kawasan Pantai Plengkung sebesar Rp9,4 miliar yang diambil dari APBN 2022 lalu.
Dalam rincian pekerjaan untuk menata kawasan pantai Plengkung Banyuwangi dibagi menjadi 3 zona, diantaranya.
BACA JUGA:Jamin Pasokan Air IKN Aman, Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp146,96 Triliun, Untuk Apa?
BACA JUGA:26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR Disetujui Menteri PANRB, Cek Disini Rinciannya
1. Membangun insfrastruktur pendukung seperti kantor pengelola pantai, pos jaga, toilet publik sebanyak 4 unit, box culvert, gedung kesehatan dan saluran drainase.
2. Lanskap pantai seperti jalur pendestrian di kawasan pantai Plengkung, area penjemputan, area sign negara, viewing deck, ruang terbuka, surfing camp, dan singhane area wisata.
3. Bangunan utama seperti bangunan gardu pandang sebanyak 3 unit dan MEP.
Pantai Plengkung atau yang juga dikenal sebagai G-Land merupakan salah satu destinasi tujuan para peselancar.
BACA JUGA:Dorong Pengembangan Infrastruktur Kawasan Industri KIT, Ini yang Dilakukan BPIW Kementerian PUPR
Penataan Kawasan Pantai Plengkung Kabupaten Banyuwangi termasuk dalam kawasan prioritas pembangunan di Jawa Timur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik –Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan - Kawasan Bromo Tengger Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Penataan Kawasan Pantai Plengkung diharapkan dapat mendukung terciptanya kawasan wisata bertaraf internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: