Honda

Gempa Laut 7.0 M Guncang Perbatasan Indonesia – Filipina, Tak Berpotensi Tsunami, Terasa Sampai Maluku Utara

Gempa Laut 7.0 M Guncang Perbatasan Indonesia – Filipina, Tak Berpotensi Tsunami, Terasa Sampai Maluku Utara

Gempa Laut 7.0 M Guncang di Perbatasan Indonesia – Filipina, Kamis 11 Juli 2024, sekitar pukul 09:13:17 WIB.-pixabay-

SULUT, PALPRES.COMGempa Laut  7.0 M Guncang di Perbatasan Indonesia – Filipina, Kamis 11 Juli 2024, sekitar pukul 09:13:17 WIB.

Gempa tersebut tepatnya terjadi di laut dengan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg, gempa tersebut terjadi Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulut.

Gempa tersebut terjadi di koordinat 6.14 LU, 123.28 BT.

BACA JUGA:HARUS TAHU! Ini 5 Cara Mendapatkan Suami Kaya, Nomor 2 Terlihat Gampang Tapi Cukup Sulit dilakukan

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN PT Len Telekomunikasi Indonesia Lulusan S1, Begini Cara Lamarnya!

Pusat gempa di laut 373 km Barat Laut Tahuna Kepulauan Sangihe, dengan kedalaman 632 Km.

Getaran gempa laut ini bisa dirasakan dengan kekuatan II-III dalam skala MMI di Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmatera Tengah, Taliabu hingga Ternate.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono sebagaimana dia posting di laman medsos X @DaryonoBMKG, gempa yang terjadi lebih dekat ke Filipina tersebut jenis gempa bumi dalam.

“Gempa Sangihe M7,0 dirasakan di area yang jauh dari episenter. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Drama Korea Dengan Rating Tertinggi Awal juli, Nomor 2 Ada Miss Night and Day yang Jadi Jawara

BACA JUGA:Mendagri Tegaskan Pj Kepala Daerah Harus Mengundurkan Diri Jika Ikut Pilkada, Batas Akhir 17 Juli 2024

Ini merupakan salah satu ciri khas dari gempa dengan kedalaman hipocenter yang sangat dalam (deep focus earthquake),” jelas Daryono.

Pemicu gempa Kepulauan Sangihe M7,0 menurut Daryono, adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi dari timur ke barat di bawah Pulay Mindanao.

“Mekanisme pergerakan turun (normal fault) akibat slab pull tarikan gravitasi beban slab lempeng tektonik ke bawah,” ujar Daryono.

Daryono menambahkan dalam cuitannya, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Sangihe M7,0 hingga pukul 10.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock).

BACA JUGA:Sindikat Judi Online Retas Sejumlah Situs Pemerintah, 7 Pelaku Berhasil Diamankan

BACA JUGA:MANTAP! Kanwil Kemenkumham Sumsel Gencarkan Sosialisasi Cegah dan Peringatan Bahaya JUDOL

“Dari pemodelan tsunami terhadap Gempa Sangihe M7,0 oleh BMKG, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” papar Daryono.

Sebelumnya, gempa bumi pagi ini beberapa kali guncang Enggano, Bengkulu

Gempa pertama berkekuatan 5.8 Magnitudo terjadi di Enggano, Provinsi Bengkulu, Rabu 10 Juli 2024, sekitar 22:32:42 WIB.

Demikian dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman media sosial resminya di X, @infobmkg.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kemenkeu Lulusan SMA SMK Sederajat Ini Posisinya

BACA JUGA:Hasil Semifinal Copa America 2024: Kolombia vs Uruguay, 10 Pemain Bawa La Tricolor Melaju ke Final

Lokasi gempa di koordinat 5.33 LS,100.96 BT.

Pusat gempa 145 km Barat Laut Enggano, Provinsi Bengkulu.

Dengan kedalaman gempa 10 Km.

Gempa ini tak berfungsi tsunami.

BACA JUGA:Pengendara Matic di Kayuagung OKI Tabrak Truk Sampah, Begini Kondisinya

BACA JUGA:WADUH! Peminat Beras Bulog Lubuklinggau Menurun Drastis, Ternyata Ada Import Luar Negeri

Beberapa jam kemudian, Kamis 11 Juli 2024 pukul 00:18:45 WIB gempa kembali mengguncang Enggano, Provinsi Bengkulu.

Gempa kedua di Enggano ini berkekuatan 4.3 Magnitudo.

Terjadi di koordinat 5.15LS, 101.11BT.

Dengan pusat gempa 130 km Barat Laut Enggano, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Weton Rabu Kliwon, Ini Keistimewaannya

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 11 Juli 2024 Tidak Berubah

Kedalaman gempa 10 Km.

Pada pukul 24 04:00:40 WIB gempa kembali dirasakan di Enggano.

Gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo kembali dirasakan di Enggano, Bengkulu pukul 24 04:00:40 WIB, di koordinat 6.55 LS,101.12 BT.-@infobmkg-

Lokasi gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo ini, terjadi di 6.55 LS,101.12 BT.

BACA JUGA:Naik Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Palembang Hari Ini Tembus Rp1.386.000 per Gram

BACA JUGA:AUTO CUAN! Ini 5 Usaha Ternak Cepat Panen, Cocok Dilakukan di Desa

Berpusat di 184 km Barat Daya Enggano, Provinsi Bengkulu.

Dengan kedalaman 215 Km, gempa ini tak berpotensi tsunami.

Lalu pada pukul 04:00:43 WIB, BMKG kembali mencatat getaran gempa di Enggano dengan kekuatan 5.2 Magnitudo.

Lokasi gempa di koordinat 6.43LS, 100.91BT, 193 km Barat Daya Enggano, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini 11 Juli 2024, Palembang Cerah Namun Berawan

BACA JUGA:Dukung Penuh Kemajuan Teknologi Sumsel Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Bahas 'AI' Bersama Guru Besar UNPAD

Dengan kedalaman 179 Km.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: