Honda

SIAP SIAP!, Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas pada 2 Titik Jalan Protokol di Palembang, Urai Kemacetan

SIAP SIAP!, Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas pada 2 Titik Jalan Protokol di Palembang, Urai Kemacetan

Guna mengurai kemacetan panjang yang sering terjadi di beberapa titik jalan, Pemkot Palembang berencana akan fokus mengatasi masalah tersebut. Terlebih lagi, pasca libur panjang dan dimulainya anak-anak masuk sekolah. Pemkot Palembang melalui Dinas Per--Bakohumas kominfo Kota Palembang

PALEMBANG, PALPRES.COM – Guna mengurai kemacetan panjang yang sering terjadi di beberapa titik jalan, Pemkot Palembang berencana akan fokus mengatasi masalah tersebut.

Terlebih lagi, pasca libur panjang dan dimulainya anak-anak masuk sekolah.

Pemkot Palembang melalui Dinas Perhubungan berencana akan melakukan rekayasa lalu lintas di dua titik jalan protokol.

Rencananya, rekayasa lalu lintas ini akan dilaksanakan pada Senin 22 Juli 2024. 

BACA JUGA:Jens Raven Akhirnya Pecah Telur, Cetak Gol Perdana Bagi Timnas Indonesia U19 di Piala AFF U19 2024

BACA JUGA:3 Syarat ini dipenuhi, pemilik e-KTP online cukup daftarkan diri di DTKS agar dapat bansos Rp500rb

Dua titik jalan protokol ini dianggap sering terjadi kemacetan sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas agar mengurai kemacetan.

Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi sepanjang jalan Kolonel H Barlian (RS Siti Fatimah) dan Sudirman (SD Muhammadiyah).

Menurut Pj Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta, Pemkot Palembang akan fokus pada masalah bagaimana mengatasi dan mengurai kemacetan yang sering terjadi di jam-jam sibuk

Hal ini terungkap dalam rapat bersama Dishub Palembang yang membahas permasalahan lalu lintas di Kota Palembang.

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Terjun Langsung ke Lapangan, Pimpin Padamkan Api di titik Hotspot Desa Lorok Indralaya

BACA JUGA:5 Bansos Ini Segera Cair Pada Agustus Mendatang, Kamu Bisa Dapat Dengan Ajukan KK ke Desa Maupun Kelurahan

“Guna mengurai kemacetan kita akan melakukan rekayasa lalu-lintas (lalin) di dua titik jalan protokol pada Senin (22 Juli) mendatang,” ungkap Pj Walikota Palembang Abdulrauf Damenta pada Rabu 17 Juli 2024.

"Kedepannya kita akan melakukan  sistem dengan memanfaatkan lahan yang ada disekolah sebagai tempat parkir.Jika belum maksimal juga akan kita coba berlakukan sistem ganjil-genap, namun kita upayakan dan fokuskan dengan pemanfaatan lahan parkir sekolah,” lanjutnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Aprizal Hasyim usai rapat menambahkan pada rapat pembahasan tersebut ada 32 titik kemacetan yang ada di Kota Palembang. 

“Namun dari 32 titik itu kita kerucutkan menjadi 2 titik. Yakni dari sepanjang jalan Kolonel H Barlian (RS Siti Fatimah) dan Sudirman (SD Muhammadiyah) dikakukan rekayasa lalin,” jelasnya.

BACA JUGA:Pj Sekda OKI Tekankan Integritas, Loyalitas, dan Kerja Keras Kepada Jajaran ASN

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Bakal Turunkan Tim Terkait Penambangan Liar (PETI) di IUP PTBA, Tidak Boleh Ada Pembiaran!

"Nanti dari jalan Kol H. Barlian itu sampai Sudirman akan terlebih dahulu dilakukan rekayasa lalin.

Seperti kita ketahui pukul 06.00 sampai 7.30 sangat aktif sekali jam operasi kendaraan dari berbagai macam aktivitas.

Maka dari itu dari ide Pak Pj.Walikota dan Sekda mulai dari Rs Siti Fatimah dari pukul 06.00-09.00 akan kita lakukan 3 jalur.

Dari K12 menuju ke kota akan diterapkan 3 jalur, begitu pula pada sore menjelang pulang dari kota menuju KM 12 pukul 16.00 -18.00 akan diberlakukan pula 3 jalur lagi," tambahnya.

BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Pemukiman dan Markas Militer Israel, Ini Peringatan Keras Nasrallah

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 18 Juli 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

Untuk itulah, dirinya berharap agar masyarakat Kota Palembang bisa mengetahui dan memahami pentingnya rekayasa lalu lintas ini.

Karena ini semua bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi.

"Saya berharap semua masyarakat Kota Palembang bisa mengetahui nya karena ini demi kepentingan bersama khususnya disepanjang jalan tersebut," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: