Citraland
Honda

Mahasiswi FK Unsri Gelar Kampanye Kesehatan, Kenali Sindrom Ovarium Polikistik

Mahasiswi FK Unsri Gelar Kampanye Kesehatan, Kenali Sindrom Ovarium Polikistik

Para remaja dan Ibu-ibu di Talang Jambe mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko dari Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).--Istimewa/palpres.com

Kanker ini terjadi karena adanya pertumbuhan sel di area organ intim yang tidak terkendali. 

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini 5 Masalah Kesehatan Reproduksi pada Wanita dan Pria

BACA JUGA:Tips Kewanitaan! Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Agar Organ Reproduksi Tetap Sehat dan Gak Bau

Penyebab pasti dari kanker ginekologi sendiri masih belum diketahui, namun gejala yang umum dirasakan dapat menjadi indikasi awal bahwa seseorang terkena kanker ini. 

Berbagai jenis kanker ginekologi termasuk kanker serviks, kanker rahim, dan kanker ovarium, yang dapat menimbulkan gejala yang bervariasi tergantung pada organ reproduksi mana yang diserang.

5. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah suatu kondisi hormonal yang umum dijumpai pada wanita, yang mempengaruhi sistem reproduksi. 

BACA JUGA:Daftar Jus Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Dampak Berbahaya Ini Bakal Timbul!

BACA JUGA:Disimak ya! Berikut 11 Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon androgen yang abnormal, biasanya dihasilkan oleh ovarium. 

PCOS dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk siklus menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang berlebihan, kelebihan berat badan, jerawat, dan kekeringan rambut. 

Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa penyakit lain, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: