Mahasiswi FK Unsri Gelar Kampanye Kesehatan, Kenali Sindrom Ovarium Polikistik
Para remaja dan Ibu-ibu di Talang Jambe mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko dari Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).--Istimewa/palpres.com
Penyuluhan tersebut diawali dengan senam pagi dilanjutkan dengan seminar dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Diharapkan dengan penghitungan IMT, gula darah dan tekanan darah, para remaja dan ibu-ibu di Talang Jambe dapat mendeteksi dini faktor-faktor risiko dari Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) ini,” ungkap Aisyah Hania.
Dalam kesempatan itu juga hadir pembicara POGI Sumsel, dr M Ath Taariq Sp,OG yang memberikan seminar.
BACA JUGA:Penyakit Mpox Cacar Monyet Sudah Masuk di Indonesia, Kenali Gejala dan Faktornya
BACA JUGA:CATAT! 5 Penyakit Ini Dapat Dicegah Dengan Hanya Jalan Kaki Minimal 30 Menit Per Hari
Seminar yang diangkat mengenai “Cegah dan Obati PCOS, Ciptakan Perempuan Hebat, Perempuan Sehat”.
Seminar tersebut dihadiri remaja dan ibu-ibu di Kelurahan Talang Jambe.
Dalam paparannya, dr M Ath Sindrom menjelaskan Ovarium Polikistik (PCOS).
“Para remaja dan ibu-ibu sebaiknya melakukan skrining dini dan waspada terhadap tanda-tanda Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS),” ungkapnya.
BACA JUGA:Luncurkan Kampanye Pejuang Mental, Halodoc Ajak Masyarakat Lebih Terbuka soal Kesehatan Mental
BACA JUGA:Berikut Ini 4 Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan Manusia, Konon Bisa Meringankan Beban Pikiran
Tanda-tanda yang dimaksud seperti hiperandrogenisme yakni menstruasi tidak teratur dan gangguan kesuburan.
Melalui kampanye kesehatan yang dilakukan tersebut diharapkan bisa menggugah kesadaran kesehatan sejak dini mengenai ancaman PCOS.
Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi perempuan adalah salah satu aspek penting dalam kesehatan mereka.
Namun, terdapat sejumlah penyakit yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: