2 Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Papua Tertangkap, Ini Tampang Para Tersangka

Tersangka Mozes Rumbrapuk yang diamankan oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024, merupakan hasil pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan pelaku lain yakni Otto Burdam-IG@damaicartenzpapua-

Dalam pemeriksaan, tersangka Otto Burdam mengakui keterlibatannya dalam transaksi senjata di Biak Numfor dan Nabire sepanjang 2023 hingga 2024.

BACA JUGA:Kepala Staf AD West Papua Army Tertangkap, Ternyata Adik Panglima Tertinggi KKB

BACA JUGA:KKB Papua Bunuh Pilot Helikopter Warga Selandia Baru, Satgas Cartenz: Korban Bernama Glen Malcolm Conning

Berdasarkan pengakuan tersangka Otto Burdam, lanjut Kombes Bayu, pihaknya melakukan pengembangan hingga berhasil mengidentifikasi Mozes Rumbrapuk sebagai pelaku pemasok senjata dan amunisi kepada KKB.

Penembakan warga sipil di Kali Wabu

Sebelumnya, KKB Kelompok Kodap VIII Kemabu pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Wagai diketahui melakukan penembakan terhadap Steven Wakari (48), pekerja di lokasi pengolahan kayu di Kali Wabu.

Dalam peristiwa itu, Steven Wakari tewas dengan kondisi luka tembak di dada dan kepala serta luka sabetan di kaki.

BACA JUGA:KKB Masih Enggan Lepas Pilot Susi Air, Sandera Dibawa ke Tempat Ini

BACA JUGA:Terkait Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air Oleh KKB, Panglima TNI Beri Respon Tegas

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, sebagaimana dirilis dalam laman media sosial Instagram @damaicartenzpapua, membenarkan peristiwa penembakan oleh KKB pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Wagai tersebut.

Saksi penembakan berhasil selamat

Saat kejadian, menurut Brigen Faizal, selain korban Steven Wakari, juga terdapat JM yang merupakan saksi dalam kejadian itu.

Namun saat kejadian, JM berhasil menyelamatkan diri setelah mendengar tembakan.

BACA JUGA:Akibat Video Ancaman Pembunuhan, Lokasi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diketahui? Cek Fakta Sebenarnya

BACA JUGA:KKB Tembaki Mobil Patroli TNI-Polri di Nduga, Berikut Ini Kronologisnya

Jenazah korban Stevan Wakari, lanjut Brigjen Pol Faizal Ramadhani berhasil dievakuasi, Senin 4 November 2024.

Sumber: