Honda

KPM PKH dan BPNT BAHAGIA! KKS Peralihan Pos Ke Perbankan Segera di Distribusikan Senin 18 November

KPM PKH dan BPNT BAHAGIA! KKS Peralihan Pos Ke Perbankan Segera di Distribusikan Senin 18 November

Distribusi KKS Peralihan Pos Ke Perbankan Segera di Dilaksanakan Senin besok--Instagram

Adapun besar bantuannya adalah Rp 200.000 per bulan, yang akan diterima sepanjang tahun anggaran tersebut. 

Jadi masyarakat jumlah  bantuan yang akan didapat oleh masyarakat tersebut adalah Rp 2.400.000,-per tahun. 

Jika merujuk pada jadwal yang seharusnya, memang bantuan BPNT ini mestinya dicairkan setiap bulan dalam bentuk paketan sembako

Biasanya dicairkan melalui agen E-waroeng yang ada diwilayah tempat tinggal KPM melalui kartu KKS sekaligus ATM yang mereka miliki. 

BACA JUGA:10 Makanan Ini Wajib di Hindari, Agar Kerutan Pada Kulit dan Penuaan Dini Terjadi Padamu!

BACA JUGA:TERKENAL ANGKER! 5 Jalan Tol Megah di Indonesia Ini Punya Banyak Cerita Mistis, Sering Ambil Nyawa

Akan tetapi, saat ini dicairkan langsung dalam bentuk uang secara non tunai.

Sebagai tambahan informasi, bahwa kesemua bantuan diatas diambil dari data DTKS yang dikelola oleh Kemensos. 

Harus masuk DTKS

Untuk itu, bisa dipastikan bahwa data dirimu sudah ada didalam DTKS Kemensos. 

BACA JUGA:Tahun Ular Kayu Penuh Harapan, 5 Shio yang Diramal Karirnya Akan Melesat Pada Tahun 2025!

BACA JUGA:Percaya Gak? Ternyata Bunga Mawar Miliki 4 Mitos Ini, Mulai Dri Memanggil Setan Hingga Penangkal Santet!

Bagi kamu yang ingin mengetahui sudah terdaftar atau belum sebagai penerima bansos bisa langsung login di laman cekbansos.kemensos.go.id untuk cek bansos apa saja yang kamu dapatkan. 

Pengecekkan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id ini terbilang mudah karena hanya perlu menyiapkan HP atau laptop dengan internet dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).  

Perlu diingatkan kembali, semua bantuan diatas hanya disediakan Kemensos untuk keluarga miskin atau rentan miskin yang sudah terdata di DTKS. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: kemensos dan sikng

Berita Terkait