Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Siap Kolaborasi Sektor Strategis

Akhir tahun ini, Pemerintah juga menaikkan PPN 12% dan UMP 6,5%.

Di tengah dinamika itu, Kadin Indonesia terus mendukung pemerintah untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

BACA JUGA:Gaikindo Optimis PPN 12 Persen Tidak Akan Menurunkan Penjualan Kendaraan

BACA JUGA:Tou Up E-Money dan E-Wallet juga Kena PPN 12 Persen, Begini Cara Ngitungnya

Kadin Indonesia melakukan berbagai inisiatif, antara lain merilis White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029.

Untuk mendukung 17 program prioritas dan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

White Paper memetakan 7 tema pertumbuhan teratas yang diproyeksikan dapat berkontribusi pada total tambahan PDB Indonesia sebesar USD 400-450 miliar.

“Implementasinya juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan 16-18 juta lapangan kerja baru,” jelasnya.

BACA JUGA:Imbas PPN 12 Persen, Tarif Listrik PLN juga Bakal Naik Tahun 2025, Ini Daftar Golongannya

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Tahun Muda Ini Layak Jadi Kendaraan Kamu, Pajak Tahunan Hanya Rp1 Jutaan

Kadin juga telah melaksanakan 162 dari 176 program kerja. 

Dari Januari-Oktober 2024, Kadin menandatangani 43 MoU dan 9 perjanjian kerja sama bidang ekonomi strategis dengan 19 mitra internasional, 16 kementerian/lembaga, dan 17 sektor swasta. 

Kadin juga melaksanakan 237 kegiatan untuk meningkatkan akses pasar dan menandatangani 63 MoU dengan mitra internasional. 

Pada 19 September 2024, Forum Bisnis Daerah digelar di Surabaya yang menghasilkan kesepakatan bisnis Rp840 miliar dan 4 MoU. 

BACA JUGA:Struck Belanja Makan di Palembang Kini Bisa Ditukar Undian Rumah

Sumber: