Mengenal Support dan Resistance Sebagai Teknik Trading Crypto

Support dan Resistance merupakan salah satu teknik yang diaplikasikan dalam trading aset keuangan, termasuk cryptocurrency, untuk analisis. --Pixabay
Pendekatan kedua adalah dengan memanfaatkan indikator seperti Moving Average untuk mengidentifikasi support dan resistance.
Indikator adalah garis yang dirumuskan berdasarkan perhitungan matematik atau statistik berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Biasanya indikator ini digunakan sebagai alat bantu untuk memperkirakan pergerakan harga di masa mendatang.
Salah satu indikator yang paling sering digunakan adalah Moving Average karena banyak trader memanfaatkannya untuk memantau perubahan harga.
Umumnya, indikator ini dinetralkan sebagai alat bantu dalam analisis teknikal, khususnya untuk menentukan support dan resistance. Hal ini disebabkan karena jika hanya menggunakan satu indikator, batas harga tidak akan terlihat dengan jelas.
Memahami Support dan Resistance, Metode Sukses dalam Perdagangan Crypto
Dapat diperhatikan bahwa jika hanya mengandalkan satu Moving Average, batas harga akan tampak kurang jelas, tetapi tetap bisa dimanfaatkan untuk melakukan analisis.
Garis Moving Average tersebut dapat digunakan untuk menetapkan target, sehingga tetap bisa dijadikan acuan.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi.
Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: