Begini Cara Menghilangkan Milia di Wajah yang Tepat Agar Kulit Kembali Mulus

PALEMBANG, PALPRES.COM - Milia adalah benjolan kecil yang biasanya berwarna putih.

Pada umumnya tumbuh di bagian wajah misalnya pada hidung pipi dan juga di bawah mata. 

Biasanya milia tumbuh secara berkelompok, Milia tidak sama dengan biang keringat, kalau biang keringat berupa ruam kemerahan pada kulit yang terasa perih dan gatal. 

Apalagi pada waktu siang hari di saat sedang panas-panasnya maka biang keringat akan terasa sangat perih dan gatal.

BACA JUGA:Jangan Berlebihan! Ini Lho Efek Samping Terlalu Banyak Makan Wortel, Asli Bikin Kamu Tercengang

Berbeda halnya dengan milia, Milia tidak menimbulkan rasa yang perih dan gatal. 

Walaupun begitu Milia akan mengganggu penampilan, karena biasanya tumbuh di wajah. 

Walaupun tidak membahayakan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. 

Namun milia akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi orang yang memilikinya. 

Terkadang pada sebagian orang menimbulkan rasa tidak percaya diri.

BACA JUGA:JANGAN DIBUANG, Ini 10 Manfaat Tanaman Krokot Bagi Kesehatan Anda

Penyebab tumbuhnya milia adalah ketika sel kulit mati ataupun protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. 

Biasanya ini diakibatkan karena terpapar sinar matahari yang terlalu lama maupun menggunakan krim kortikosteroid.

Krim kortikosteroid adalah kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintetis dalam waktu yang panjang.

Biasanya saat kamu datang ke dokter dan menyatakan untuk menghilangkan milia maka dokter akan melakukan tindakan antara lain sebagai berikut:

BACA JUGA:Say Goodbay Kolesterol! Ini 5 Manfaat Rutin Minum Madu dan Kunyit, Penyakit Kronis Auto Minggat

1. Melakukan Dermabrasi

Dermabrasi yaitu tindakan yang mengikis lapisan kulit wajah teratas cara mengoleskan cairan kimia. 

Tindakan ini bisanya berlangsung selama beberapa menit hingga satu jam. 

Ini tergantung pada banyaknya milia yang tumbuh bagian wajah yang akan dilakukan perawatan. 

Setelah proses ini selesai, kulit wajah akan mengalami kemerahan selama beberapa hari. 

BACA JUGA:Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Kok Bisa, Ini Dia 7 Penyebabnya

Paling lama kemerahan ini akan hilang setelah seminggu.

Untuk biaya tindakan dermabrasi di setiap klinik dan rumah sakit berbeda. 

Ada klinik yang mendukung persatuan milia, misalnya satu buah milia kamu harus membayar 30 ribu, 

jadi tinggal kalikan saja berapa milia yang akan dibuang, kamu tinggal menghitung berapa total biaya yang harus kamu keluarkan. 

Akan tetapi ada juga klinik di rumah sakit yang menetapkan harga per paket, misalnya untuk satu kali paket tindakan dari harga 500 ribu sampai dengan 1 juta. 

BACA JUGA:Dijamin Napas Jadi Segar! Ini 8 Obat Alami yang Efektif Hilangkan Bau Mulut, Yuk Dicoba!

2. Ablasi Laser

Ablasi laser yaitu tindakan untuk menghilangkan milia dengan menggunakan peralatan laser. 

Cara kerjanya ialah dengan menggunakan sinar dengan fokus pada satu titik saja. 

Laser berfungsi untuk memotong, membakar dan merusak jaringan tubuh dengan tepat atau fokus pada satu titik saja, 

yaitu hanya terfokus pada wajah yang terdapat milia. 

Oleh karena itu, jaringan di sekitar tubuh yang lain tidak akan terkena sinar laser tersebut.

Laser adalah Laser adalah tindakan paling cepat dan aman untuk menghilangkan milia pada wajahmu.

BACA JUGA:Dijamin Napas Jadi Segar! Ini 8 Obat Alami yang Efektif Hilangkan Bau Mulut, Yuk Dicoba!

3. Tindakan Cauter

Tindakan cauter dilakukan dengan cara menghancurkan jaringan tubuh, dalam hal ini milia. 

Sebelum melakukan tindakan cauter biasanya dokter kulit akan memberikan suntikan Anestesi (bius lokal) hanya pada wajah. 

Tindakan cauter menggunakan jarum kecil steril yang diberi aliran listrik untuk menghasilkan energi panas. 

Jarum yang panas tersebut akan digunakan untuk menghancurkan milia satu persatu. 

BACA JUGA:Sesak Napas Saat Malam Hari? Waspada, Ini Pemicunya!

Jadi pada saat dilakukan tindakan kulit akan terasa sedikit perih dan terbakar. 

Jadi tidak mengherankan kalau pada saat dilakukan tindakan cauter akan tercium aroma seperti daging terbakar atau rambut terbakar.

Karena memang membakar daging pada bagian wajah, akan tetapi alat yang digunakan adalah jarum yang panas dan steril.

Pada saat selesai di cauter kulit wajah akan sedikit membengkak dan kemerahan  yang akanberlangsung cukup lama. 

BACA JUGA:Sesak Napas Saat Malam Hari? Waspada, Ini Pemicunya!

Kamu membutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu untuk membuat luka bekas milia benar-benar hilang. 

Sebelum dua minggu biasanya bekas tindakan cauter akan hilang, asalkan kamu rajin menggunakan salep yang telah diberikan oleh dokter.

Kamu juga tidak boleh mengutak-atik atau mengelupas dengan paksa luka bekas cauter. 

Mengelupas paksa luka bekas cauter tersebut akan menyebabkan wajah menjadi bolong dan bopeng. 

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini 6 Tips Meningkatkan Imun Tubuh, Nomor 3 Murah dan Mudah!

Oleh karena itu tangan kamu tidak boleh 'rajin' mengelupas paksa bekas luka tersebut.

Itulah tindakan-tindakan yang menjadi favorit pada wanita belakangan ini. 

Jika kamu mempunyai milia apalagi yang banyak dan ukurannya sudah besar.

Sebaiknya kamu jangan memencetnya karena itu akan membuat ini milia bertambah banyak.

Serta dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada kulit wajahmu.

Sumber: