Honda

Investasinya Rp9,2 Triliun, Proyek Kereta Api di Sulawesi Selatan Dinilai Lambat Selesai, Kapan Beroperasi?

Investasinya Rp9,2 Triliun, Proyek Kereta Api di Sulawesi Selatan Dinilai Lambat Selesai, Kapan Beroperasi?

Ilustrasi proyek kereta api di Sulawesi Selatan yang dinilai lambat selesai-pixabay-

PALPRES.COM - Pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di Indonesia terus digalakkan.

Salah satunya proyek infrastruktur berupa jalur kereta api di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Namun sayangnya, proyek yang menghabiskan biaya Rp9,2 triliun ini dinilai lambat selesai.

Lantas, seperti apa progres proyek kereta api di Makassar tersebut?

BACA JUGA:Parahnya Kerusakan Jalan di Cengal, Anggota Polsek Sampai Turun Tangan Lakukan Perbaikan

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp30 Miliar, Bandar Udara di Jawa Barat Malah Berhenti Beroperasi, Mengapa?

Ya, terdapat proyek Kereta Api di Makassar Sulawesi Selatan.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah di Sulawesi Selatan.

Nantinya, proyek kereta api ini akan menghubungkan Makassar dengan Parepare.

Proyek ini merupakan tahap I dari pengembangan jalur lintas barat Sulawesi bagian selatan.

BACA JUGA:7 Merk Laptop Terbaik yang Wajib Kamu Punya! Desain Ramping dengan Spek Dewa

BACA JUGA:Wajah Bebas dari Jerawat, Ini 4 Cara Sederhana untuk Membuat Masker Beras di Rumah

Pembangunannya sendiri telah dimulai sejak tahun 2015 lalu.

Dan pada tahun 2022 lalu proyek ini mulai beroperasi secara terbatas.

Fasilitas kereta api Makassar - Parepare ini membentang sepanjang 144 kilometer yang menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi.

Seperti diketahui, jaringan kereta api Trans Sulawesi ini nantinya akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 Jika Kalah dari Jepang, Tapi Penuhi Syarat Ini

BACA JUGA:6 Artis Korea Selatan yang Punya Lesung Pipi, Bikin Senyumnya Makin Manis dan Menawan

Tepatnya, proyek infrastruktur ini menghubungkan 5 kota atau kabupaten di Sulawesi Selatan.

Kelima kabupaten/kota di Sulawesi Selatan ini antara lain Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Barru dan Parepare.

Dimana jalur kereta api ini nantinya akan melintasi 16 stasiun yang ada.

Keberadaan jaringan kereta api ini berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:5 Laptop Touchscreen Terbaik yang Cocok untuk Desainer dan Ilustrator, Bikin Kerja Semakin Produktif

BACA JUGA:Proyek LRT Ini Hilang Tanpa Kabar, Habiskan Dana APBN Senilai Rp1,3 Triliun, Kok Bisa?

Manfaat terpentingnya adalah peningkatan produk domestik bruto (PDB).

Selain itu, infrastruktur ini juga bisa menyerap banyak tenaga kerja dari masa kontruksi hingga beroperasinya proyek.

Moda transportasi dengan kereta api juga akan mengefisienkan waktu tempuh baik bagi penumpang maupun logistik barang.

Tentunya juga akan berdampak pada pengembangan UMKM di setiap stasiun.

BACA JUGA:7 Rebusan Tanaman Herbal yang Bantu Obati Asam Urat, Sering Dijadikan Jamu untuk Lansia

BACA JUGA:Berikut Ini 8 Jenis Batu Akik Indonesia Paling Mahal di Indonesia, Sampai Sekarang Masih Dicari Kolektor

Dengan begitu banyak dampak positifnya, wajar jika proyek ini menghabiskan anggaran Rp9,2 triliun.

Jalur transportasi ini juga telah uji coba dimulai sejak 29 Oktober 2022 melalui 6 stasiun dari Garongkong hingga Pangkep.

Namun demikian, proyek ini sempat dinilai lambat selesai akibat molornya waktu perampungannya.

Hal ini dikarenakan minimnya minat investor swasta untuk proyek jalur transportasi ini.

BACA JUGA:Honda Kenalkan Motor Bebek Terbaru 2024, Harga 19 Jutaan, Spesifikasi Unggulan, Cocok Buat Aktivitas Harianmu

BACA JUGA:Gak Perlu Bensin, Sekali Isi Daya Bisa Melaju Sejauh 150 Km, Motor Listrik Gesits G1 Praktis dan Futuristik

Sementara anggaran yang telah dikeluarkan untuk merealisasikan proyek ini terbilang fantastis.

Untungnya, proyek ini akhirnya selesai dan bisa beroperasi secara terbatas. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: