Honda

Wajib Tahu! Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Agar Kepala Tidak Botak

Wajib Tahu! Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Agar Kepala Tidak Botak

Kerontokan rambut bisa dialami oleh siapa saja, baik pada pria ataupun wanita. Rambut yang rontok akan menjadi masalah besar, jika kerontokan terjadi secara terus-menerus, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya kebotakan pada rambut-YT/CARYSHA-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kerontokan rambut bisa dialami oleh siapa saja, baik pada pria ataupun wanita.

Rambut yang rontok akan menjadi masalah besar, jika kerontokan terjadi secara terus-menerus, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya kebotakan pada rambut.

Rambut yang rontok bisa mempengaruhi penampilan dan menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Kondisi rambut yang rontok ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor pemicunya.

BACA JUGA:Bekas Koreng Langsung Hilang Seketika, Cukup Gunakan Cara Ampuh Ini, Dijamin Kulit Kembali Mulus

BACA JUGA:Dibuang Sayang! Inilah 6 Manfaat Biji Nangka dengan Segudang Nutrisinya untuk Kesehatan Tubuh

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu penyebab terjadinya kerontokan rambut, agar dapat diatasi secepatnya dengan cara yang tepat sebelum terjadinya kebotakan yang parah.

Oleh sebab itu, itu mengetahui penyebab terjadinya kerontokan rambut,  simak artikel ini sampai tuntas.

Penyebab Rambut Rontok

Pada kondisi normal, maka seseorang akan mengalami kerontokan rambut sekitar 50–100 helai setiap harinya.

BACA JUGA:9 Khasiat Daun Sirih yang Bagus untuk Kesehatan Tubuh dan Wajah, Bikin Glowing hingga Hilangkan Nyeri

BACA JUGA:10 Cara Alami Mengobati Penyakit Asam Urat, Nomor 8 Hindari karena Efeknya Berbahaya

Apabila kerontokan terjadi lebih banyak dari jumlah tersebut, maka kerontokan tersebut diangkat tidak normal, diperlukan bantuan dokter untuk membantu mengatasinya.

Kamu dapat melakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah kerontokan rambut yang dialami normal atau tidak.

Caranya adalah dengan mencoba menarik rambut dengan genggaman tangan secara perlahan dari akar hingga ke ujung rambut.

Apabila jumlah rambut kamu yang rontok tidak lebih dari 10 helai, maka kerontokan tersebut masih dianggap normal.

BACA JUGA:5 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan, Khasiatnya Bantu Mengatasi Jerawat Sampai Penyakit Usus

BACA JUGA:Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh

Namun, bila rambut yang rontok jumlahnya lebih dari itu, maka artinya kerontokan rambut yang kamu alami termasuk parah.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya kerontokan rambut, antara lain:

1. Faktor genetik, yang umumnya terjadi pada pria

2. Mengalami stress berat, misalnya disebabkan kehilangan pekerjaan atau perceraian 

BACA JUGA:Inilah 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari di Musim Hujan, Salah Satunya Seafood

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini 9 Gejala Stroke Ringan yang Wajib Diketahui, Nomor 3 Sering Terabaikan

3. Penggunaan produk kosmetik untuk rambut, seperti penggunaan cat rambut rambut yang terlalu sering

4. Terlalu sering keramas juga dapat membuat rambut rontok, pasalnya biasanya akan lebih rapuh sehingga mudah mengalami kerontokan

5. Terlalu sering menggunakan hair dryer atau alat pengering rambut dan juga catok rambut

6. Mengikat rambut dengan kencang

BACA JUGA:Wajib Konsumsi Mulai Sekarang! Ini 5 Minuman Alami yang Bikin Ginjal Sehat, Nomor 1 Sering Diabaikan

BACA JUGA:5 Khasiat Air Mawar, Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit Wajah, Cukup Diusap ke Kulit Setiap Hari

7. Perubahan hormon, misalnya pada wanita sehabis melahirkan atau menopause

8. Mengalami penurunan berat badan secara drastis

9. Penggunaan obat-obatan, seperti pil KB atau obat kemoterapi

10. Penyakit infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, hingga menderita penyakit tiroid

BACA JUGA:5 Manfaat Masker Mentimun untuk Kulit Wajah, Gampang Dibuat, Kaya Khasiat

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Kuku Bergaris Hitam Ternyata Menandakan Penyakit Ini!

11. Penyakit Trikotilomania, yaitu kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan selalu mencabuti rambut

Karena adanya banyak penyebab rambut rontok, maka biasanya dokter akan menayakan secara detail mengenai keluhan yang dialami dan penyakit yang diderita, serta melakukan pemeriksaan fisik di bagian kepala yang mengalami kerontokan.

Jika diperlukan, maka akan diadakan pemeriksaan laboratorium untuk mendapatkan hasil diagnosa yang lebih akurat

Cara Mengatasi Rambut Rontok

BACA JUGA:Terlihat Sepele, 3 Manfaat Luar Biasa Bumbu Dapur Ini Jarang Diketahui

BACA JUGA:Gak Perlu Obat, Ini 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Bahannya Ada di Dapur, Yuk Dicoba!

1. Pada dasarnya, cara mengatasi rambut yang rontok perlu disesuaikan dengan penyebab yang menyebabkan kerontokan tersebut.

Jika yang mengalami kerontokan rambut adalah wanita hamil, maka rambut akan kembali normal dalam 3–4 bulan setelah melahirkan.

Dengan begitu, jika kondisi tersebut terjadi, maka tidak memerlukan pengobatan khusus.

2. Apabila penyebab kerontokan rambut tersebut adalah produk kosmetik atau obat-obatan, maka hal yang perlu dilakukan adalah dengan menghentikan penggunaan produk tersebut selama beberapa bulan.

BACA JUGA:Inilah 5 Buah Penurun Panas yang Baik Dikonsumsi Saat Demam, Dijamin Panas Cepat Turun

BACA JUGA:Wajib Coba! 6 Jus Terbaik Menjaga Kesehatan Ginjal, Usir Racun dan Cegah Batu Ginjal

Diskusikan kembali dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari obat-obatan yang sudah rutin dikonsumsi tersebut

3. Jika rambut yang rontok disebabkan oleh suatu penyakit, maka terlebih dahulu lakukan pengobatan terhadap penyakit tersebut terlebih dahulu.

Setelah pengobatan penyakit tersebut selesai, barulah dilakukan perawatan untuk rambut rontok.

Misalnya, untuk pasien penyakit Kanker yang harus mengalami pengobatan kemoterapi, biasanya kemoterapi akan membuat rambut menjadi rontok.

BACA JUGA:8 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Musim Hujan Agar Tak Gampang Sakit

BACA JUGA:Buah Pir Kukus Bisa Atasi Flu dan Batuk? Cek Faktanya di Sini

Untuk rambut rontok Pada pasien kemoterapi, rambut rontok akan tumbuh kembali dalam waktu 6–12 bulan setelah dilakukan kemoterapi.

4. Untuk mengatasi kebotakan akibat keturunan, dokter dapat memberikan minoxidil minoxidil yang digunakan langsung di kulit kepala atau tablet finasteride.

Terapi laser juga dapat dilakukan untuk membuat rambut tumbuh menjadi lebih lebat, akan tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk manfaat jangka panjangnya.

5. ApabilaJika sudah terlanjur terjadi kebotakan secara permanen, maka wig atau rambut palsu dapat digunakan untuk menutupinya.

BACA JUGA:6 Cara Jitu Mengobati Asam Urat, Dijamin Nyeri Sendi Lutut Kaku Terhempaskan

BACA JUGA:Waspada!, Jika Sering Bersin Jangan Sering Ditahan, Ini Bahaya yang Bakal Ditimbulkan

Selain itu, dapat juga dilakukan prosedur medis penumbuh rambut, seperti transplantasi atau tanam rambut.

Penting untuk selalu kamu ingat, bahwa rambut rontok yang berlebihan tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi bisa juga menjadi tanda adanya suatu penyakit.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar bisa mengetahui penyebab serta cara mengatasi rambut yang rontok dengan tepat.*

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: