H.N. van der Tuuk
BACA JUGA:Memindahkan Ibu Kota Sumatera Selatan (Bagian Kelima)
N.B
Teluk Betung, Residen Daerah Lampung; mohon kirimkan surat Anda ke alamat tersebut. Apabila saya sudah tidak lagi berada di sini, orang-orang di sini akan tahu alamat saya
Catatan
Tempat penyimpanan: surat asli tidak ditemukan dalam Arsip NBG. Salinan surat yang dibuat oleh Sekretaris Van Leeuwen ini terdapat dalam koleksi KITLV, H 722.
Pada 25 Agustus 1868, Van der Tuuk sebagai pegawai untuk urusan bahasa berangkat ke Lampung untuk meneliti dialek yang digunakan di sana. Di antara catatan linguistik yang disimpan dalam koleksi UBL-OH, Cod.Or. 3391i, tercantum: “25 Agustus 1868, pukul 8 pagi waktu Batavia, pukul 8 malam di dermaga Teluk Betung. Penginapan. Residen mengirimkan dua pemuda Lampung yaitu Sandi dan Abdullah. Bahasa Teluk Betung”.
BACA JUGA:Memindahkan Ibu Kota Sumatera Selatan (Bagian Keempat)
1 J.J. der Kinderen, pada 1860-1869 menjabat sebagai Bendahara NBG.
2 Surat tanggal 14 Agustus 1868, ditujukan kepada Sekretaris NBG, J. van Leeuwen, [Surat 1].
3 D.W. Schiff [Surat 1, catatan 12]
4 Van der Tuuk (1861c, 1864c dan 1867b, 1862a). Keputusan NBG tanggal 10 Februari 1869 untuk menghadiahkan buku-buku ini kepada Schiff.
BACA JUGA:Memindahkan Ibu Kota Sumatera Selatan (Bagian Ketiga)
5 Pada awal Agustus 1868, Van der Tuuk menginap selama empat hari di tempat Engelmann d Bandung, lihat [Surat 1] dan [Surat 2].
6 Matthes (1868),
7 Pada November 1867, penerjemah bahasa Jawa yang bekerja untuk biro penerjemahan di Surabaya, C.A. Wilkens (meninggal dunia pada 1884) diangkat menjadi Pengawas untuk Daerah Lampung di Menggala. Pada Mei 1870, ia dipindahtugaskan ke Residensi Palembang.