Hingga pada akhirnya, tanggal 19 Desember 1949, PTK secara resmi didirikan bersamaan dengan didirikannya Universitas Negeri Gadjah Mada (UGM).
2. Universitas Indonesia (UI)
Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dilakukan dengan penggabungan Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie yang berasal dari Belanda pada 2 Februari 1950.
Pada waktu itu, FKUI menghadirkan 28 mata kuliah berbeda yang diambil oleh 288 mahasiswa yang berkuliah di sana.
BACA JUGA:PTN Ramai Buka Fakultas Kedokteran, Ada di Kampus QS WUR 2024, Apa Saja Keunggulannya?
Sebagian dari dosen yang memberi pengajaran masih terdiri dari beberapa dosen asal Belanda.
Proses pembelajaran di FKUI tersebut berlangsung di beberapa tempat, seperti Kompleks Salemba 6, Kompleks Pegangsaan Timur 16, serta Rumah Sakit Umum Pusat dan Rumah Sakit Raden Saleh.
3. Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Airlangga memulai sejarahnya dengan membentuk cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada tanggal 1 September 1948.
Lalu, cabang itu mengalami perubahan menjadi Fakultas Kedokteran cabang Surabaya sehingga, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya dipisahkan dari induknya yakni Fakultet Kedokteran Universitas Indonesia.
Kemudian, di tahun 1955 fakultas tersebut secara resmi bergabung dengan Universitas Airlangga.
Ketika pertama kali didirikan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memakai gedung-gedung yang sebelumnya digunakan oleh sekolah dokter NIAS pada masa penjajahan Belanda.
Selain itu, Fakultas Kedokteran Unair juga menjadi bagian utama dalam pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954.
Pendirian FK UNAIR ini dilakukan oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi serta Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya.