Hadist ini merupakan dalil yang paling kuat atas keutamaan berbuka.
Ibn Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pergi ke Makkah pada bulan Ramadhan.
Beliau tetap berpuasa sampai beliau merasa lelah.
BACA JUGA:Mudik Lebaran Makin Nyaman, Inilah 4 Mobil Daihatsu Baru Dibawah Rp150 Jutaan
BACA JUGA:3 Menu Sehat Saat Sahur yang Bisa Kamu Buat di Rumah, Caranya Simple Dijamin Tubuh Fit Seharian
Lalu beliau berbuka dan orang-oranng pun turut berbuka.
Abi Dara’ berkata,” Kami keluar bersama Nabi Muhammad SAW dalam beberapa perjalanannya, pada hari yang sangat panas, sehingga seorang laki-laki meletakkan tangannya di atas kepala saking panasnya.
Tidak ada seorang pun dari kami berpuasa, kecuali Nabi Muhammad SAW.
Anas Ibn Malik berkata,”Kami berpergian bersama Nabi Muhammad SAW, maka yang berpuasa tidak mencela yang berbuka, begitu juga yang berbuka tidak mencela yang berpuasa”.
BACA JUGA:Review Earphone TWS FreeBuds Pro 3, Baterainya Tahan 31 Jam, Harganya Cuma 2 Jutaan, Kamu Tertarik?
BACA JUGA:Suzuki Shogun 125, Legenda Motor Bebek Punya Spek Terbaru di Tahun 2024
Seluruh imam mazhab sepakat mengenai bolehnya berbuka bagi Musafir atau orang yang berpergian.
Ibn Taimiyah menambahkan, bahwa bila ada orang yang mengingkari bolehnya berbuka bagi yang berpergian harus bertobat.
Jika tidak mau, maka orang tersebut dihukum sebagai orang yang murtad atau keluar dari Islam.
Di sisi lain, sebagian sahabat dan tabi’in dari Mazhab Zhahirity mewajibkan berbuka ketika berpergian.
BACA JUGA:Toyota All New Vellfire Hadir Dengan Mesin Hybrid Canggih, Ini Dia Sejumlah Keunggulannya