Emang Boleh Tidur Lagi Setelah Makan Sahur? Begini Penjelasan dari Kajian Agama dan Kesehatan

Kamis 14-03-2024,02:06 WIB
Reporter : Ismail Pratama
Editor : Ella Sulistiana

Selain berisiko terkena penyakit maag, tidur setelah makan sahur juga akan berisiko terkena penyakit stroke.

Dalam sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang memiliki jeda yang cukup lama antara makan dan tidur, terkena risiko stroke rendah.

Hal tersebut juga berarti apabila jeda antara makan dan tidur lebih pendek, maka risiko terkena penyakit stroke akan lebih tinggi.

BACA JUGA:Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 4 Tips Tetap Tampil Berenergi Selama Puasa Ramadan

Seperti yang dijelaskan di atas Rasullullah melarang umatnya untuk melakukan tidur kembali setelah makan sahur dan dibuktikan juga dalam sebuah medis. 

Sebeb tidur setelah sahur keberkahan di pagi hari akan hilang.

Di pagi hari juga adalah waktu yang tepat untuk menanam atau mencari berbagai kebaikan.

Larangan Rasullullah SAW juga dibuktikan oleh kajian medis, kalau tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan berbagai penyakit.

BACA JUGA:5 Makanan Ini Dipercaya Tambah Energi Selama Ramadan, Puasa Lancar Tanpa Bikin Lemas, Gak Percaya?

BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

Seperti obesitas, risiko terkena kanker dan masih banyak lagi lainnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah tertidur setelah makan sahur sebaiknya mengatur pola makan sahur sebaik mungkin. 

Usahakan saat makan saur tidak berlebihan.

Kemudian manfaatkanlah atau gunakanlah perpindahan antara sahur dan menuju waktu sholat subuh dengan memperbanyak baca Al-Qur'an ataupun berzikir.

BACA JUGA:Menu Berbuka Puasa Praktis dan Sederhana, Cocok Buat Wanita Pekerja yang Pulang Sore

Kategori :