PALPRES.COM- Pemerintah mengeluarkan aturan terbaru dengan memprioritaskan ASN lajang paling awal pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara).
Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi kelompok yang paling awal untuk dipindahkan ke IKN.
Hal itu diungkapkan Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Arizal.
Kesepakatan mengenai kriteria pemindahan ASN dikatakannya dibuat usai melakukan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Samai Kemajuan 7 Negara, Inilah Proyek Tol Bawah Laut IKN, Segera Terwujud?
“Ada perkembangan terbaru mengenai ASN yang akan pindah ke IKN, ini disepakati dalam sidang ratas. Sesuai arahan untuk yang pindah tahap awal merupakan ASN yang statusnya masih lajang,” ungkap Arizal yang dikutip pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Mekanisme ASN yang akan pindah ke IKN juga mempertimbangkan beragam faktor.
Seperti melihat kesiapan hunian serta perkantoran yang saat ini masih terus dalam pengerjaan pembangunan.
“Sesuai arahan untuk tahap awal dan sementara jangan bawa istri atau suami dulu ke IKN, jadi memang ASN lajang,” jelasnya.
BACA JUGA:Bandara IKN Akan Layani Penerbangan Internasional, Bisa Terbang Langsung ke Eropa
Selain itu, Arizal menjelaskan jika Kemenpan RB akan membuka penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN).
Jumlah formasi yang dibuka jumlahnya mencapai 40.000 formasi.
Dari total formasi tersebut, sekitar 5 persen khusus dibuka untuk putra-putri asli Kalimantan Timur melalui jalur afirmasi.