Palembang dalam Pusaran Investasi: Kepemilikan atau Ketundukan?
Penulis saat ini sedang menempuh program Doktoral (S3) di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, dengan konsentrasi pada Strategi Pertahanan--
Untuk mewujudkan kebijakan yang inklusif, pemerintah perlu menanamkan paradigma baru yang berorientasi pada kerja sama.
Hal ini mencakup pengakuan terhadap pluralitas perspektif di masyarakat, dari sudut pandang sosial, ekonomi, hingga budaya.
Dengan melibatkan semua elemen ini, kebijakan yang dihasilkan tidak hanya akan relevan tetapi juga mendapat dukungan yang lebih kuat dari masyarakat.
Menjembatani gap komunikasi antara pengambil kebijakan dan kelompok masyarakat adalah langkah pertama menuju transparansi dan akuntabilitas.
Referensi Penguat
1) Brautigam, D. (2020). A critical look at Chinese ‘debt-trap diplomacy’: the rise of a meme. Area Development and Policy.
2) Boston University Global Development Policy Center. (2022). China’s BRI in Indonesia: Energy and Infrastructure Profile.
3) OECD (2023). Policy Framework for Investment: Encouraging Responsible Investment in Cities.
4) Komnas HAM & Indonesia Corruption Watch. (2023). Pedoman Hak Asasi dan Anti Korupsi dalam Investasi Asing.
5) UNESCAP. (2021). Principles of Sustainable Public-Private Partnerships in Developing Economies.
Sekilas Penulis:
Putra adalah daerah Palembang, dengan pengalaman lintas sektor dan wawasan strategis nasional, aktif berkontribusi dalam penyusunan solusi pertahanan siber dan infrastruktur kritikal yang adaptif terhadap dinamika geopolitik dan transformasi digital global.
Aktif sebagai konsultan dan pemikir strategis dalam transformasi digital nasional, serta pengembangan sistem teknologi pertahanan berbasis GeoDefense.
Berkomitmen mendukung misi Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan integratif antara teknologi, pertahanan, dan geopolitik.
Profesional berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang Teknologi Informasi, dengan 10 tahun terakhir berfokus pada konsultasi infrastruktur Data Center, baik dari sisi perencanaan strategis, teknis, hingga operasional.
Telah menangani berbagai proyek nasional dan internasional dengan klien dari sektor Pemerintah, BUMN/BUMD, serta Perusahaan Swasta.
Saat ini sedang menempuh program Doktoral (S3) di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, dengan konsentrasi pada Strategi Pertahanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
