Banner Honda PCX

Bansos Beras 10 Kg Tidak Dilanjutkan 2025, BLT BBM Bakal Jadi Solusi Pemerintah!

Bansos Beras 10 Kg Tidak Dilanjutkan 2025, BLT BBM Bakal Jadi Solusi Pemerintah!

Bansos Beras 10 Kilogram Bakal Dihentikan Penyalurannya Pada Tahun ini--Palpres.com

Target ini dilakukan selama masa panen raya.

Badan Pangan Nasional mengatakan penyaluran bantuan pangan beras dan beras murah Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sementara disetop. 

Langkah itu dilakukan dalam rangka menjaga harga gabah agar tidak anjlok.

"Dalam dua bulan ini, untuk SPHP dan bantuan pangan itu sementara ditiadakan. Karena kalau kita terus membanjiri pasar, maka harga gabah tidak akan naik-naik," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, di rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (4/2/2025).

BACA JUGA:GASKEN EUY! Cuma Sekali Klik, Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Hari Ini 26 Februari 2025

BACA JUGA:Yuk Klaim Sekarang Juga! Saldo DANA Kaget Rezeki Jelang Ramadhan Rp 80.000 Tanpa Kuota

Arief menjelaskan langkah itu dalam rangka menjaga harga di hulu yaitu petani, mengingat panen raya akan segera dimulai. Apalagi saat ini harga gabah di beberapa daerah masih di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500/kg.

"Jadi menyeimbangkan hulu dan hilir, tentunya ini yang dilakukan pemerintah dan kesimbangan ini yang dijaga. Inflasi kita terbaik dari tahun 1956, di sisi lain kita harus meningkatkan kesejahteraan petani," jelasnya.

BLT BBM Menjadi Solusi

Namun, ditengah kabar tidak membahagiakan tersebut, pemerintah akan membagikan BLT BBM (Bahan Bakar Minyak) pada semester pertama tahun 2025 kepada masyarakat rentan dan tidak mampu. 

BACA JUGA:5 Kesulitan Menjadi Idol KPop dari Luar Korsel, Kamu Wajib Tahu Sebelum Memutuskan Berkarir!

BACA JUGA:Selain Hearts2Hearts, Ini 6 Group K-Pop Asal SM Entertaiment yang Terkenal Secara Global!

Hal ini merupakan kebijakan untuk kompensasi dari kenaikan harga BBM pada 2025. Nah mengenai teknis akan menunggu keputusan dari pemerintah lebih lanjut.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: banyak sumber