Kawanan Rampok Sadis Kuasai Jalintim Dilumpuhkan
*Otak Pelaku Tewas
MUBA, PALPRES.COM- Kawanan Rampok yang tergolong sadis ketika melancarkan aksinya di sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) Betung-Jambi berjumlah tiga orang berhasil diringkus yakni otak pelaku bernama Hairudin alias Toni (52), Sugianto alias Sugi (48) dan Prasetyo Yunus (39).
Dalam penangkapan oleh Tim gabungan dari Satreskrim Polres Muba, Polsek Sungai Lilin dan Polsek Tungkal Jaya, ketiganya memberikan perlawanan saat ditangkap sehingga tindakan tegas dan terukur diberikan yang menyebabkan tersangka Hairudin alias Toni meninggal dunia. Sedangkan tersangka Sugianto dan Prasetyo, masing-masing dilumpuhkan pada kaki sebelah kiri.
"Para pelaku ini terkenal sadis dan tidak segan-segan menembak mati para korbannya jika tidak menunjukkan harta benda yang dimiliki,"ujar Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Rio Andrian, Senin (18/7/20220)
Penangkapan para pelaku, kata Alamsyah pertama dilakukan terhadap tersangka Sugiarto pada Jumat (15/7/20220) malam di kawasan Sungai Lilin. Dari penangkapan tersebut, dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka Hairudin dan Prasetyo pada Sabtu (16/7/2022) di Desa Simpang Tungkal,Kecamatan Tungkal Jaya.
"Untuk di Muba, komplotan ini terakhik merampok di KecamatanSungai Lilin pada ,inggu (19/6/2022) lalu.setelah beraksi, komplotan ini berpindah dan kembali merampok di Kabupaten Bungo Jambi," bebernya.
Setiap merampok, sambung Alamsyah, komplotan ini berjumlah minimal lima orang yang menggunakan senjata api dan senjata tajam dengan cara mendobrak rumah atau tempat dan selanjutnya langsung menodongkan senjata dan apabila korban melawan langsung di eksekusi.
"Para pelaku ini merupakan resdivis dan sering beraksi di Jalan Lintas serta berpindah-pindah. Otak pelaku yakni Hairudin yang mengumpulkan para residivis kasus perampokan dan seterusnya dibina untuk melakuan perampokan kembali. Hairudin juga yang menggambar dan menentukan target, "bebernya.
Sementara, tersangka Sugiharto mengatakan, dirinya direkrut oleh Hairudin usai keluar dari penjara pada 2021 silam. "Saya keluar penjara Januari 2021 kasus perampokan, direkrut dia (Hairudin) untuk bergabung. Kita lakukan perampokan di Sungai Lilin,"tandasnya.MUH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: