Honda

Petugas Keamanan Griya Gumay Asri Ditodong Senjata Api Oleh OTD

Petugas Keamanan Griya Gumay Asri Ditodong Senjata Api Oleh OTD

PALEMBANG, PALPRES.COM - Petugas penjaga malam (satpam,red) Perumahan Griya Gumay Asri Jalan Tanjung Bakiak, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang diancam menggunakan senjata tajam (sajam) dan senjata api oleh orang tidak dikenal (OTD).

Hal ini pun terekam CCTV hingga membuat viral di media sosial (medos) Instagram. Aksi tersebut terjadi saat korban yang diketahui bernama Marwan sedang bertugas, Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 05.30 WIB. 

Dalam rekaman CCTV terlihat empat orang tidak dikenal turun dari motor. Empat orang tersebut kemudian masuk menuju perumahan Griya Gumay Asri, dan langsung menghampiri pos satpam menggunakan senjata tajam serta menodongkan senjata jenis api diduga pistol.

"Saat itu saya bersama teman ada di dalam pos, tiba-tiba mereka ini menggunakan dua motor berhenti terus mengeluarkan sajam dan pistol," ujarnya, Ahad (24/7).

BACA JUGA:Laka Tunggal, Rendi Tewas Seketika Usai Alami Luka Fatal di Kepala

Ia mengatakan, bahwa salah satu pelaku sempat mengayunkan sajam dan nyaris mengenai tubuhnya. 

“Ada dua orang yang saya lihat menggunakan sajam, dan salah satunya mengarahkan ke saya hingga nyaris terkena bacokan kalau saya tidak menangkisnya dengan tongkat," katanya.

Ia pun melemparkan tongkat T tersebut ke arah pelaku yang membuatnya kembali ke motor dan kabur. "Kami juga tidak tahu apa motif pelaku datang dan tiba-tiba menyerang," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan melalui Kanit Reskirm, Iptu Apriansyah membenarkan peristiwa tersebut. "Anggota kita sudah mendatangi TKP dan melihat adanya bekas sabetan sajam di pintu pos satpam," jelasnya.

Terkait dalam rekaman CCTV tersebut menunjukkan pelaku juga mengacungkan senjata sejenis pistol pihaknya belum dapat memastikan.

"Dugaanya pistol, namun empat orang tidak menggunakannya dalam artian tidak diletuskan. Hingga saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui apa motif para pelaku,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: