Honda

Pembobol 25 ATM Tertangkap Setelah Melacak Mobil Sewaan

Pembobol 25 ATM Tertangkap Setelah Melacak Mobil Sewaan

INTEROGASI - Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menginterogasi salah satu pelaku terkait aksi pembobolan ATM yang dilakukannya bersama kedua temannya.--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Komplotan pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas Provinsi ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Para pelaku di tangkap di sebuah penginapan dan apartemen di kawasan Kelurahan Ciputat, Jakarta Selatan, pada Senin (1/8) malam.

Ketiga pelaku yakni Imron (46), Maryadi (32) dan Arwansyah (32) masing-masing warga Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowijojo mengatakan, dalam aksinya, komplotan ini sudah membobol sebanyak 26 mesin ATM, yang semuanya Bank Sumsel Babel (BSB) di kawasan Kota Palembang, Prabumulih, Baturaja, Kabupaten Muara Enim, dan sekitarnya.

BACA JUGA:Dua Sahabat Pembobol Rumah Dibekuk, Beraksi Saat Korban Tertidur

Aksi terakhirnya di Palembang yang terjadi pada tanggal 5 Juni 2022.

"Terungkapnya para pelaku setelah kita berhasil melacak mobil yang di sewa para pelaku terekam kamera pemantau lalu lintas," ujarnya, Rabu (3/8).

Dirinya menjelaskan, bahwa dari informasi yang didapatkan ketiga pelaku merupakan residivis kasus yang sama dengan wilayah aksi menjangkau beberapa lokasi di Jabodetabek.

"Mereka ini melakukan aksinya dengan terlebih dahulu menyiapkan alat khusus, dari keterangan mereka ke anggota kita menggunakan penjepit kartu ATM dan uang kertas mereka buat sendiri, " aku dia.

BACA JUGA:Tiga Pembobol Mess Perwira Kemenhub Diringkus

Setiap mesin ATM, pelaku mengambil maksimal Rp 2,5 juta dengan merusak mesin menggunakan alat buatan tersebut.

"Atas berbuatan para pelaku kita mencatat kerugian kurang lebih Rp 173 juta baik itu uang maupun material kerusakan yang dialami," katanya.

Lanjut dia mengatkan, bahwa saat akan dilakukan penangkapan, anggotanya terpaksa menembak masing-masing satu betis para pelaku karena terus melakukan perlawanan.

"Kita juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya satu jepitan dari besi, dan kita masih memburu dua pelaku lainnya yang masih buron," tambahnya.

BACA JUGA:Pelaku Pembobol Toko Vape Ditangkap

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BSB, Mustakim mengatakan, bahwa mengapresiasi tindakan yang dilakukan anggota Polda Sumsel yang berhasil menangkap pelaku perusakan mesin dan uang di ATM BSB.

"Dalam kasus ini kita memastikan uang nasabah aman, tapi kita yang mengalami kerugian atas kejadian yang dilakukan ketiga pelaku ini," bebernya kepada wartawan.

Secara total kerugian barang dan uang mencapai Rp 173 juta.

"Atas kerusakan ATM itu kita melakukan klaim asuransi dan sebagian sudah kita terima pembayarannya, kita juga mengambil hikmah dari kejadian ini dengan meningkatkan pengamanan mesin ATM kami, khususnya di daerah yang sepi," aku dia.

BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Tirta Musi Bisa Lewat ATM BCA

Dirinya menuturkan, bahwa kartu ATM yang digunakan para pelaku dalam aksinya bukan kartu ATM BSB sehingga membuat susah melacak keberadaannya.

"Kalau mereka menggunakan ATM BSB akan mudah melacaknya, untuk sistem keamanan di ATM kita sudah standar tapi mereka ini melakukan pengerusakan terhadap mesin ATM kita," bebernya.

Di tempat sama, pelaku Maryadi mengatakan, kalau mereka memang main di wilayah Sumsel seperti di Prabumulih, Baturaja, Muara Enim, sama Palembang.

"Untuk di luar Sumatera, kami mainnya di Jakarta. Saat beraksi, kami memiliki peranan masing-masing," tuturnya.

BACA JUGA:Beraksi di 7 Lokasi, Spesialis Pencurian Mobil Pick Up Akhirnya Diringkus Polisi

Ia biasa berperan mencongkel mesin ATM, sedangkan dua rekannya mengamati lokasi sekitar. Dalam sekali beroperasi, ia mengakui mampu menarik maksimal 25 lembar uang dengan total lebih dari 20 gerai ATM yang mereka akui sudah jadi sasaran.

"Kalau di Sumsel, biasanya kami bergeraknya di gerai ATM BSB. Soalnya lebih mudah dijebol," tukasnya.

BACA JUGA:Sebelas Satpam Pukuli Pencuri Ponsel Hingga Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: