Honda

Reni: Oknum Kades Itu Datang Mabuk dan Langsung Masuk Kamar

 Reni: Oknum Kades Itu Datang Mabuk dan Langsung Masuk Kamar

Reni, warga Belitang yang mengalami patah jari kanan usai diduga dianiaya seorang oknum Kades setempat yang dalam keadaan mabuk.-Dok-palpres.com

BACA JUGA:Miliki Sabu, Oknum Kades di Kandis Ditangkap

Setelah kejadian itu, menurut Reni, dia dibawa oleh tetangganya ke tempat urut.

Karena tukang urut dak sanggup, terus dia langsung di bawa ke rumah sakit untuk pengobatan.

"Aku dibawa ke rumah sakit, dan dironsen, ternyata tulang jari aku ada yang patah, saya minta keadilan atas kejadian ini kepada dinas terkait dan penegak hukum,"tutup Reni.

Sebelumnya, Reni (33), janda cantik, warga Belitang harus merasakan sakit luar biasa karena salah satu jarinya patah akibat kekerasan yang dilakukan oknum kades.

BACA JUGA:Oknum Kades Cabul Bakal Dinonaktifkan

Menurut Reni, akibat penganiayaan itu, ia tidak bisa bekerja sehingga harus kehilangan penghasilan ratusan juta rupiah.

"Saya kerja di salah satu tempat hiburan di Baturaja. Akibat musibah ini, saya sudah hampir 4 bulan tidak kerja. Sementara saya harus mengeluarkan biaya pengobatan dan makan," kata Reni sedih.

Ia meminta pihak kepolisian segera memberikan keadilan buat dirinya.

"Kasus ini sudah lama dilaporkan, namun sampai saat ini kades tersebut belum ditangkap," katanya.

BACA JUGA:Gawat, Oknum Kades Gagahi Kembang Desa

Reni mengatakan, dirinya akan datang lagi ke kantor Polres OKU Timur untuk mempertanyakan kapan kades tersebut diproses hukum.

"Memang kades sudah pernah mediasasi dengan saya, melibatkan, camat, polisi, dan aparat desa. 

Tapi tidak menemukan titik temu, saya menuntut kerugian selama sakit, pengobatan, dan kerugian selama saya tidak kerja," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com