Honda

Oknum DPRD Pukuli Wanita di Palembang, Eks Kasum TNI: Tak Cukup Minta Maaf

Oknum DPRD Pukuli Wanita di Palembang, Eks Kasum TNI: Tak Cukup Minta Maaf

Letnan Jenderal Purnawirawan Suryo Prabowo. -Foto Radar Cirebon-JPNN.com

JAKARTA, PALPRES.COM – Aksi seorang oknum anggota DPRD di Kota Palembang melakukan pemukulan terhadap seorang wanita di SPBU yang viral di media sosial, mendapat tanggapan tegas dari Eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo.

Lewat akun media sosial Instagram pribadinya bernama @suryoprabowo2011,  Johannes Suryo Prabowo menyampaikan sudut pandangnya terkait kasus itu.

"Apakah tindak kekerasan lelaki pengecut seperti ini boleh diselesaikan dengan minta maaf?," heran Johannes.

Langsung saja, unggahan Johannes Suryo Prabowo mendulang 4,882 likes, dan 1,453 komentar dari warganet sampai berita ini terbit.

BACA JUGA:Aksi Pemukulannya Viral, Anggota DPRD Palembang Minta Maaf

Sederet netizen sampai melontarkan pendapat, dimana anggota DPRD Palembang tersebut harus dipecat dari jabatannya.

"Wajib di penjara kan tidak cukup minta maaf doang !!!," tulis @ucuptothing.

"Lapor! Digaji dari uang rakyat,malah arogan ke rakyat!," beber @yudhazalfii.

"Wakil rakyat nyiksa rakyat," terang @suardirambo.

BACA JUGA: Gerindra Bakal Sanksi Berat Anggota Dewan yang Aniaya Wanita di SPBU

Bakal Dipecat Partai Gerindra

Ketua DPC Partai Gerindra Palembang Akbar Alvaro beri sanksi tegas bisa pemecatan terhadap kadernya yang juga anggota DPRD Palembang M. Syukri Zen arogan aniaya wanita.

Sebab tindakan M. Syukri Zen memukuli wanita viral di jagat media sosial dan menimbulkan perbincangan panas.

Penganiayaan tersebut terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya 5 Agustus 2022 lalu.

Anggota DPRD Palembang Fraksi Partai Gerindra itu menyerobot antrean isi bensin dan tak terima ditegur oleh korban.

BACA JUGA:Hotman Paris Desak Kapolri agar Perintahkan Kapolda Tangkap Oknum Dewan Penganiaya di Pom Bensin

"Apa yang dilakukan Pak Syukri tidak merepresentasikan Partai Gerindra Kota Palembang. Intinya kami Gerindra tidak mentolerir perbuatan tersebut," ujar Alvaro, Rabu, 24 Agustus 2022.

"Secara jelas beliau bersalah apa pun motifnya. Apa yang telah dilakukan beliau tidak mewakili Partai Gerindra dan DPC Palembang," sambunya ke awak media.

Akbar Alvaro menambahkan bahwa arogansi kader Partai Gerindra bernama M. Syukri Zen tak bisa diterima oleh partai yang dipimpin Prabowo Subianto.

"Perlu dicatat dan digarisbawahi, Ketua Umum kami, Prabowo Subianto, tidak memberi toleransi sikap arogansi serta sikap terlarang lainnya," jelas Alvaro.

BACA JUGA:Mirip Superman, Hotman Paris Siap Terbang ke Palembang Beri Bantuan Hukum Gratis 'Insiden Pom Bensin'

Alvaro menuturkan sudah ada upaya damai yang dilakukan Syukri Zen dengan korban bernama Tata (31) yang terlibat keributan tersebut.

Kendati demikian, upaya hukum berhenti karena damai, Alvaro berujar, hal itu tidak akan mempengaruhi keputusan partai untuk memberikan sanksi tegas kepada Syukri.

"Sikap kami akan memberikan sanksi tegas, bahkan sampai pemecatan. Sudah kami laporkan, kita tunggu sikap DPP," beber Alvaro.

Alvaro sangat menyayangkan kejadian pemukulan tersebut. Bagi Ketua DPC Partai Gerindra ini unggahan dan pemberitaan sudah menjadi konsumsi publik nasional.

BACA JUGA:Anggota Dewan Palembang Pukuli Perempuan di SPBU Demang Lebar Daun, Berujung Damai

Akbar Alvaro sebagai Ketua DPC berjanji akan mengeluarkan sanksi tegas secara tertulis besok (hari ini).

"Kami partai yang berjuang dengan rakyat, selalu bersama rakyat, dan memperjuangkan rakyat. Kalau ada hal-hal di luar semangat kami, ini hanya oknum," tutup Alvaro.



Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Eks Kasum TNI Ungkap Komentar Tak Terduga Terhadap Anggota DPRD Palembang Pukuli Wanita Bertubi-tubi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id