Honda

Breaking News:Dirugikan dan Cap Stempel Dipalsukan Pemilik Toko Akan Lapor Bawaslu Prabumulih Ke Polres

Breaking News:Dirugikan dan Cap Stempel Dipalsukan Pemilik Toko Akan Lapor Bawaslu Prabumulih Ke Polres

Pemilik Toko Percetakan, Jon Edwin-Andre Palpres.com-

*Puluhan Pimilik Toko Cap Yang Dipalsukan Dipanggil Kejari

PRABUMULIH,PALPRES.COM-Puluhan pemilik toko yang cap atau stempelnya dipalsukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih, Kamis (25/8/2022) pukul 11.00 WIB dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejari Prabumulih.

Satu persatu para pemilik toko dimintai keterangan apakah benar pembelanjaan barang-barang oleh Bawaslu Prabumulih yang menggunakan dana hibah tahun 2017/2018 dibelanjakan di toko mereka tersebut.

Menurut salah satu pemilik toko percetakan, Jon Edwin menerangkan dirinya dipanggil tim penyidik Kejari Prabumulih sebagai saksi terkait ditemukan nota-nota dan stempel cap palsu yang menyangkut nama toko percetakannya.

"Disini saya dipanggil sebagai saksi terkait dana hibah bawaslu. Dari hasil identifikasi ada pemalsuan nota-nota dan cap di toko kita. Dari keterangan bawaslu pernah bikin tapi pas saya cek di pembukuan kita ternyata tidak ada pembelanjaan di toko kita. Nominal yang dipalsukan bawaslu menggunakan cap dan nota kita mencapai puluhan juta rupiah," tegasnya.

Karena merasa dirugikan dan dipalsukan cap dan stempel tokonya, Jon Edwin mengatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum. "Saya merasa dirugikan. Oleh karena itu, kasus ini, bawaslu Prabumulih akan saya laporkan ke Polres Prabumulih terkait pemalsuan," pungkasnya. RAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: