PALI Bakal Hibahkan Lahan 100 Hektar Untuk Pendidikan

PALI, PALPRES.COM - Setelah nanti lahan perkebunan kelapa sawit yang saat ini masih dikuasai Kabupaten Muara Enim dan akan segera diserahkan ke Kabupaten PALI, direncanakan bakal dijadikan pusat pendidikan.

 Hal itu dikatakan Bupati PALI, DR Ir H Heri Amalindo MM saat dilantik menjadi Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil Sumsel periode 2022-2027, Minggu 28 Agustus 2022.

"Akhir tahun ini, lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Pemdas Agro Citra Buana akan diserahkan ke PALI," katanya.

Setelah diserahkan ke PALI, nantinya lahan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat salah satu wacananya diperuntukkan pusat pendidikan. 

BACA JUGA:Pemkab PALI Bagikan Bendera Merah Putih Gratis ke Warga

 "Nanti kami hibahkan lahan itu seluas 100 hektar untuk dibangun perguruan tinggi, yang mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan Ketua Umum ICMI dan IPB untuk menjadi pusat pendidikan bagi masyarakat PALI," terangnya. 

Dengan bekerja sama antara Pemkab PALI, ICMI dan IPB, Heri Amalindo berharap, Kabupaten PALI mempunyai pusat pendidikan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) andal, berkualitas dan mampu bersaing. 

"Kalau pusat pendidikan sudah dibangun di PALI, nanti masyarakat PALI tidak lagi harus jauh-jauh untuk menimba ilmu. 

Kami berharap akan tumbuh banyak SDM dari Kabupaten PALI, yang mampu bersaing dan menjadi leader-leader andal," harapnya.

BACA JUGA:Ketua RT/RW Tagih Janji Pemkab PALI, Insentif Tak Kunjung Dibayar

 Menyikapi tawaran kerjasama dari Bupati PALI, Ketua Umum ICMI, Prof DR Arif Satria mengapresiasi kepedulian Bupati PALI, yang saat ini sudah resmi menahkodai ICMI Orwil Sumsel. 

"Kami siap mendampingi niat baik ketua ICMI Orwil Sumsel. 

Karena, dengan dibangunnya leading centre, nantinya akan bersinergi bersama alumni IPB, ICMI, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten agar bisa membangun optimisme di masyarakat, sehingga menjadi pusat pembelajaran petani di desa-desa," kata Rektor IPB itu. 

Arif Satria menerangkan, membangun optimisme di masyarakat melalui pembangunan leading centre, IPB akan ikut mendampingi. 

BACA JUGA:Naik Tingkat, Pemkab PALI Raih Penghargaan KLA Madya

"Dalam hal ini, IPB tidak akan tinggal diam, IPB akan bisa ikut mendampingi, menganggandeng perguruan-perguruan tinggi lokal yang ada di Sumsel untuk membangun optimisme masyarakat," tukasnya. 

Raih Penghargaan

Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) beberapa hari lalu secara virtual.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) PALI, Dra Hj Yenni Nopriani mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hadiah istimewa bagi Kabupaten PALI.

"Penghargaan ini merupakan kerja keras tim dari DPPKBPPPA dibantu OPD terkait lain dan didukung Bupati, Sekda, serta masyarakat PALI," ucap Yenni, Selasa 26 Juli 2022.  

BACA JUGA:PMK Merebak, Pemkab PALI Minta Pemilik Ternak Waspada

Ia menjelaskan, sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut, Kabupaten PALI mendapatkan penghargaan KLA predikat Pratama.

Namun pada 2022 ini naik satu tingkat menjadi Madya. 

"Jadi pada tahun 2022 ini, capaiannya naik kelas," jelasnya.

Untuk diketahui, penghargaan KLA adalah penghargaan yang diberikan Kementerian PPPA kepada kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan hak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh, berkelanjutan, dan terencana.

 

 

Sumber: palpres.com