Honda

Dinkes OKU Catat Tiga Kasus Baru Covid 19

Dinkes OKU Catat Tiga Kasus Baru Covid 19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat adanya tiga kasus baru warga di Kabupaten OKU yang dinyatakan positif terpapar Covid 19-Yenson-Palpres.com

OKU, PALPRES.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat adanya tiga kasus baru warga di Kabupaten OKU yang dinyatakan positif terpapar Covid 19.

Kepala Dinkes OKU, Rozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto mengatakan, setelah sempat zero kasus covid 19.

Kini kembali muncul kembali tiga kasus aktif Covid 19 yaknitiga pasien positif Covid 19 tersebut saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Kabupaten OKU. 

Menurut dia, tiga pasien positif covid 19 semuanya diketahui berjenis kelamin pria dewasa.

"Dari hasil tes swab terhadap tiga pasien ini semuanya dinyatakan positif," katanya kepada wartawan.

Hanya saja sambung dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti riwayat pasien yang terpapar Covid 19, karena masih dilakukan pelacakan kasus untuk memutus rantai penyebarannya.

Menurut Andi, munculnya kembali kasus aktif di wilayahnya karena disebabkan beberapa faktor, salah satunya masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). 

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 5.070 pada Selasa (30/8/2022) sehingga total sejak kasus pertama sampai pada saat ini mencapai 6.354.245 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh Jakarta yaitu 1.717 orang.

Selanjutnya Provinsi Jawa Barat dengan tambahan 1.581 orang positif COVID-19, Banten 521 orang, Jawa Timur 473 orang, Jawa Tengah 137, Bali 103 orang dan Sumatera Utara 86 orang.

Sementara itu kasus sembuh COVID-19 bertambah 4.510 orang, sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.151.650 orang.

Berdasarkan data dari Satgas diketahui bahwa penambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta sebanyak 2.000 orang, selanjutnya Jawa Barat 702 orang, Banten 296 orang, Jawa Timur 333, Jawa Tengah 222, Bali 125, Sumatera Utara 120 orang.

Berdasarkan data juga diketahui bahwa terdapat 20 kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia, yakni dua berasal dari DKI Jakarta, tiga dari Jawa Timur, empat dari Jawa Tengah, empat dari Bali, dua dari Sumatera Utara, satu dari Sumatera Selatan, satu dari Kalimantan Selatan, satu dari Aceh, satu dari Sulawesi Tengah, satu dari Sulawesi Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: