Honda

Pria Cirebon Ini Dituding Sebagai Hacker Bjorka, M Said: Saya Hanya Editor Video

Pria Cirebon Ini Dituding Sebagai Hacker Bjorka, M Said: Saya Hanya Editor Video

M Said Fikriansyah, pria asal Cirebon yang dituding orang dibalik Hacker Bjorka.-@net2mews-tangkapan layar instagram-fin.co.id

CIREBON, PALPRES.COM - M Said Fikriansyah, pria asal CIREBON ini dituding merupakan seorang dibalik Hacker Bjorka.

Tudingan terhadap M Said Fikriansyah berawal dari unggahan akun instagram @volt_anonym yang menyebut Bjorka seorang warga Cirebon.

Karena merasa bukan seorang hacker, M. Said Fikriansyah membantah jika dirinya seorang Bjorka yang mampu membobol data para pejabat negara dan nomor induk kependudukan.

M Said mengaku bahwa dia adalah seorang editor video biasa dan masih kejar paket C, dan dia bukan seorang Bjorka.

BACA JUGA:Bjorka Tertawakan Kabar Penangkapan Dirinya

Bantahan tersebut dilansir dari akun Instagram netnews pada Kamis, 15 September 2022.

Warga Desa Klayan Keamatan Gunung Jati Kaupaten Cirebon ini mengaku tidak tahu siapa Bjorka. 

Ia pun merasa heran, kenapa dirinya bisa dituduh sebagai seorang dibalik hacker tersebut.

"Saya nggak tahu Bjorka, tapi malah dituduh sebagai Bjorka," ucap Fikriansyah.

BACA JUGA:Hacker Bjorka Dikabarkan Telah Ditangkap di Madiun

Fikriansyah tidak habis pikiri dirinya bisa dituding sebagai seorang hacker, padalah dirinya merupakan siswa SMK Wahidin dan pindah ke paket untuk belajar editing video.

Ia menegaskan jika aktivitas sehari-harinya hanya melakukan editing video, bukan seorang hacker.

"DI Wahidin baru 3-4 bulan, sekarang masih kejar paket C, baru 2 bulan, Ngedit video buat ngasah keahlian, iseng dan hobi," tandasya.

"Saya itu aktivitasnya ngedit video, nonton Youtube, makan, bukan hacker -hackeran. 

BACA JUGA:Ribut Soal Bjorka, Netizen: Pemerintah Konoha Jago Bikin Sinetron

Saya itu bisanya ngedit," tambahnya.

Fikriansyah pun mengaku kaget sebagai Hacker Bjorka.

"Gimana gak kaget nama saya sendiri muncul, ada juga artikel itu nuduh saya abis itu tersangka terungkap itu bikin saya emosi dan tidak terima," tutupnya.

Identifikasi Bjorka

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah sudah mengidentifikasi gambaran pelaku dengan baik.

BACA JUGA:‘Amukan’ Hacker Bjorka Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan

Namun mengenai hal tersebut, Mahfud mengatakan belum bisa mengumumkannya.

"Kita terus menyelidiki, sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi.

Tetapi belum bisa diumumkan," ujar Mahfud di kantornya, Rabu, 14 September 2022. 

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, pemerintah akan bekerja lebih maksimal lagi dalam melindungi data.

BACA JUGA:Dua Hacker Kelas Sultan Asal Lubuklinggau Ditangkap Polda Jatim, Punya Rumah dan Mobil Mewah, Duitnya Miliaran

Pemerintah juga berjanji, lanjutnya, akan menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat agar lebih berhati-hati.

"Kita akan jadikan ini sebagai pengingat kita untuk berhati-hati," pungkasnya.

Tim Satgass

Pemerintah resmi membentuk satuan tugas atau satgas sebagai respon atas kasus kebocoran data yang belakangan ini sering terjadi. Seperti yang dilakukan oleh akun Twitter anonim Bjorka yang mengakui diri sebagai hacker.  

"Kita akan serius dan sudah mulai menangani masalah ini, publik harus tenang sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," ujar Mahfud, Rabu 14 September 2022. 

BACA JUGA:Gawat! Data 5,4 Juta Pengguna Twitter Dibobol Hacker

Mahfud mengatakan, sejauh ini belum ada data negara yang sifatnya rahasia yang diretas. Mahfud mengklaim bahwa data-data yang dibocorkan oleh akun Bjorka hanya data-data yang sifatnya umum.

"Yang ini data-data umum yang sampai detik ini belum ada yang dibobol. Motifnya gado-gado, politik, ekonomi dan sebagainya. 

Motif kayak gitu tidak ada yang terlalu membahayakan," ujar Mahfud. 

Mahfud mengatakan, pembentukan satgas ini untuk antisipasi peretasan data rahasi negara. 

BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional IKN Dievaluasi

Hal ini juga diamantkan oleh UU tentang perlundungan data yang hampir selesai dibahas di DPR.

"Kita membuat satgas untuk berhati-hati. 

Peristiwa ini mengingatkan kita untuk membangun sistem yang lebih," imbuhnya. 

Sebelumnya, akun Bjorkan membocoran data-data pribadi sejumlah pejabat negara, mulai dari Mahfud MD, Puan Maharani, Menkominfo Johnny G Plate, Hingga Anies Baswedan.

BACA JUGA:Gerak Jalan Tumbuhkan Rasa Nasionalime

Data pribadi seperti nomor NIK, alamat hingga nomor telepon dan sanak saudara dibocorkan oleh Bjorkan melalui chanel Telegeramnya. 

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan bahwa kasus kebocoran data negara yang diklaim diretas oleh hacker dengan nama akun Twitter Bjorka, tidak ada keterkaitan dengan data rahasia negara.

"Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia," ujar Mahfud saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin 12 September 2022.

Dengan demikian, menurut dia, kasus tersebut belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di koran-koran.

BACA JUGA:OKI Top 3 Capaian SPM Nasional 2021

"Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca," tegas Mahfud.

 

Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Bantah Sebagai Bjorka, Muhammad Said Fikriansyah: Saya Editor Video Bukan Hacker

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id