Bagian Depan Rumah Nenek Ratna Diplester Personel TMMD 115 Kodim 0405/Lahat

LAHAT, PALPRES.COM - Bagian depan rumah Nenek Ratna (90) warga Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, mulai diplester personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

Koordinator Pekerja Bedah Rumah, Pelda Djuli Hartono menerangkan, proses selanjutnya pihaknya mulai mengerjakan plesteran dinding bagian depan bangunan rumah Nenek Ratna.

"Mengingat waktu yang diberikan tidak terlalu lama, maka kita langsung mengerjakan juga memplester batubata agar semuanya berjalan sesuai rencana dan harapan," ucapnya, Selasa 4 Oktober 2022.

Dirinya mengingatkan kepada seluruh personel yang dikhususkan untuk bedah rumah, agar memperhatikan kualitas supaya bangunan tersebut tidak gampang rusak atau pun adonan semennya tidak kuat.

BACA JUGA:Pesan Dandim 0405/Lahat ke Personel TMMD Bedah Rumah

"Oleh karena itulah, setiap pekerjaan terus dipantau secara terperinci dengan demikian rumah tersebut menjadikan sesuatu kenangan tersendiri bagi personel TMMD," pungkas Pelda Djuli Hartono.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas Pra TMMD, Kapten Inf Mulyadi meminta kepada seluruh anggota yang tergabung dalam program TMMD ini, untuk terus bekerja saling berkoordinasi serta berkomunikasi satu dengan lainnya.

"Agar mempermudah proses pengerjaan item-item pembangunan infrastruktur yang telah diberikan tugas, laksanakan sebaik mungkin terpenting sesuai arahan Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP untuk memperhatikan kualitas maupun kuantitas," tegasnya.  

Sebelumnya, kediaman nenek Ratna (90) yang dibedah rumah dalam program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, di Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat terus berjalan yang dikerjakan oleh personel TMMD.

BACA JUGA:Dandim 0405/Lahat Tinjau Langsung Pengerjaan Bangunan TMMD ke 115

Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP mengatakan, tentunya rumah nenek Ratna ini dipilih disebabkan kediamannya sering kali difoto akan tetapi tidak ada realisasinya diperbaiki.

 “Alhamdulillah, kesempatan itu datang juga, penantian panjang itu terbayar sudah, kini secara perlahan rumah berukuran 5x6 meter persegi tersebut terus dikerjakan, dan pemasangan batu bata tidak akan lama sampai di ketinggian empat meter," jelasnya, Selasa 4 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, kendatipun nenek Ratna tidak muda lagi, akan tetapi, semangat terus berkobar, terbukti dirinya setiap hari memandangi personel TMMD merehab total rumahnya, yang semula hanya papan dan kayu, kini telah batu bata memiliki kualitas lebih baik lagi.

"Semuanya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi yang telah diberikan, Insya Allah, tidak lama lagi, rumah nenek Ratna bisa ditinggalin lagi,” harap Toni Oki Priyono.

Sumber: palpres .com