Hal ini ditandai dengan pembagian gembok kepada ketua RT dan RW di wilayah Polsek IT sebagai tambahan pengaman di kendaraan bermotor dan juga deklarasi mendukung gerakan anti curanmor Polsek IT I Polrestabes Palembang di Mapolsek IT I Palembang, Rabu 2 November 2022.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kapolsek IT, Kompol Ginanjar Alya Sukmana mengatakan, bahwa dengan melakukan evaluasi hingga ungkap kasus tapi para pelaku tidak jera melakukan tindak kejahatan curanmor.
"Dan dengan adanya program ini di tiga tempat yakni Polsek Kertapati, Polsek dan Polsek Kalidoni, dimana kita melakukan kegiatan ini bersama-sama saling membantu dengan masyarakat dan alhamdulillah bisa kita tekan aksi curanmor," ujarnya.
Dan yang kasus curanmor dulunya bisa enam kasus dan sekarang ini hanya satu kasus dalam satu bulan terakhir ini. "Dengan hal ini adanya hal positif yang dilakukan kita bersama-sama dengan masyarakat, TNI dan seluruh elemen lainnya," katanya.
Sehingga hari ini (Rabu, red) pihaknya secara resmi menghadirkan gerakan anti curanmor di seluruh Polsek jajaran Polrestabes Palembang.
Gerakan seperti ini di berlakukan di seluruh Kecamatan di Kota Palembang, tujuannya untuk menekan kejadian curanmor. "Kita tadi memberikan kunci gembok, agar masyarakat dapat menambahkan kunci tambahan sebelum meninggalkan motornya," tutup Ngajib.