Honda

Gunakan Plat Diduga Palsu, Tiga Mobil Innova Timbun Solar Ribuan Liter

  Gunakan Plat Diduga Palsu, Tiga Mobil Innova Timbun Solar Ribuan Liter

Pihak berwajib saat meminta salah satu pelaku menunjukkan modifikasi tangka mobil Innova untuk menimbun BBM jenis Solar-Kurniawan-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Tiga unit mobil Innova diduga bernomor polisi palsu dengan tangki yang sudah dimodifikasi tertangkap oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang, saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar.

BBM Solar itu sedianya akan dibawa ke pangkalan minyak yang ada di Pegayut, Ogan Ilir, untuk selanjutnya dijual ke gudang - gudang dan eceran di Kota Palembang.

Turut diamankan saat itu dua pelaku yakni AR dan EM, sedang satu pelaku lainnya, berhasil melarikan diri.

Ketiga unit mobil berikut dua pengemudinya diamankan saat sedang mengisi BBM jenis solar di SPBU, Jalan RE Martadinata, Lemabang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis 3 November 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. 

BACA JUGA:Sehari Isi Solar Tiga Kali Hingga 1.500 Liter, Dua Pengendara Innova di Palembang Ditangkap

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Haris Dinzah didampingi Kanit Pidsus, Iptu Ledi mengatakan, pihaknya mengamankan tiga mobil.

Menurut Kompol Haris, pihaknya mengamankan tiga unit mobil diduga berplat nomor palsu sedang mengisi BBM jenis Solar ke tangki mobil yang sudah dimodifikasi.

Dari mobil yang disopiri AR didapat tadmon berisi Solar sebanyak 58 liter, dari mobil Toyota Innova warna Silver dengan tangki  dimodifikasi yang dibawa EM didapat Solar 1.000 liter yang dikendarai EM. 

Sedang dari mobil Toyota Innova warna hitam metalik dengan tangki yang dimodifikasi didapat BBM Solar lebih kurang 1.500 liter, namun sopirnya melarikan diri.

BACA JUGA:Konsumsi BBM Bio Solar Naik, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sebut Ada Praktik Tangki Modifikasi

Kedua pelaku, AR (45), warga Jalan Bambang Utoyo, Lorong Cianjur II, Kecamatan IT II, Palembang dan EM (41), warga Desa Penyandingan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dijelaskannya, terungkapnya praktik penimbunan Solar ini berdasarkan informasi masyarakat, bahwa di beberapa SPBU sering terjadi praktik penimbunan BBM Solar dengan modus antre berulang-ulang mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi.

“Ternyata memang benar bahwa ditemukan tiga unit mobil Innova yang mengantre,” tambahnya.

Setelah dilakukan penggeledahan mobil, ternyata ditemukan tangki modifikasi untuk mengisi BBM jenis solar bersubsidi. 

BACA JUGA:2 Penimbun Solar Diamankan, 20 Jerigen Disita, Modusnya Isi BBM Berulang

Modusnya, para pelaku ikut mengantre untuk mengisi BBM bersubsidi dengan menggunakan sistem aplikasi. 

"Para pelaku mengakali dengan mengganti atau menggunakan nomor polisi (nopol) berganti- ganti. 

Setiap mengisi BBM selalu berganti plat, sehingga mereka bisa masuk SPBU untuk mengisi solar," kata Kompol Haris.

Ia melanjutkan, satu mobil ini dalam satu hari bisa melakukan tiga kali pengisian solar. 

BACA JUGA: Pemilik Mobil Tangki BBM di Gudang Terbakar Berhasil Diringkus

"Hasil pengecekan kita, sehari setiap mobil isi solar bisa mencapai 1.500 liter. 

Dua mobil sudah terisi dan satu masih menunggu antrean. 

Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, solar ini akan dijual ke gudang - gudang dan eceran di Kota Palembang," ungkapnya.

Ia menyatakan, pelaku sudah satu bulan menjalankan aksinya. 

BACA JUGA:Timsus Tangkap 3 Terduga Penyalahguna BBM Bersubsidi

"Atas ulahnya dua orang ini akan  terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 60 milyar," tutupnya.

Sementara itu, pelaku Rizal mengakui perbuatannya. 

"Saya hanya diupah mengambil minyak sekali antar Rp200 ribu. Lalu dibawa ke pangkalan minyak yang ada di Pegayut, Ogan Ilir," tandasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com