Terkena Angin Duduk, Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Kamu Lakukan

JAKARTA, PALPRES.COM - Kita sering menjumpai orang – orang terkena angin duduk. 

Karena itulah banyak orang yang mencari tahu jenis penyakit apa ini, dan bagaimana pertolongan pertama yang mesti dilakukan jika kita melihat orang terserang angin duduk. 

Penyakit ini merupakan gejala nyeri dada karena kurangnya asupan oksigen dan darah menuju jantung. 

Hal ini menyebabkan aliran darah menuju jantung terhambat.

BACA JUGA:Kenali Beberapa Gejala Penyakit Tiroid, yang Perlu Diwaspadai

Angin duduk menjadi sebuah penyakit yang ditakuti saat ini. 

Karena selain mematikan, orang yang terkenanya juga akan mengalami kesakitan terlebih dahulu. 

Untuk itu, kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama terhadap penderita angin duduk mesti dipahami. 

Tujuannya tak lain dan bukan untuk berjaga-jaga.

BACA JUGA:HIV, Herpes, Lepra dan 141 Penyakit Lainnya Ditanggung BPJS Kesehatan

Adapun beberapa gejala angin duduk yang biasanya dialami oleh seseorang.

Nyeri bagian dada, biasanya di area bawah payudara. 

Dada seperti ada yang menekan, meremas, dan hendak menghancurkan (seperti ditusuk) organ di dalamnya. 

Nyeri yang bisa saja menjalar di punggung atas, kedua lengan, leher, hingga telinga. 

BACA JUGA: Waspadai Penyakit-penyakit Ini, Kerap Muncul di Musim Hujan

Nyeri dada yang menjalar hingga ke tangan, pundak, rahang, leher, hingga punggung. 

Napas terasa berat dan pendek-pendek.

Tubuh terasa lemah, lelah dan penat, dan terakhir mual.

Nah, jika ternyata ada kerabat atau diri kita sendiri terkena angin duduk, kuncinya adalah jangan panik dulu. 

BACA JUGA:Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak Dapat Disembuhkan dengan Cara Ini

Lakukanlah pertolongan berikut, sembari membawa orang tersebut kerumah sakit ini yang bisa kita lakukan.

Pertama, hentikan semua kegiatan. 

Pertolongan pertama angin duduk yang pertama yang perlu dilakukan, adalah menghentikan semua kegiatan yang dilakukan saat terkena angin duduk. 

Duduklah dengan santai. 

BACA JUGA:WASPADA Penyakit Jantung Bisa Menyerang Anak Muda

Posisi terbaik adalah dengan duduk di lantai dengan kaki ditekuk setengah, sementara kepala dan pundak ditopang oleh seseorang. 

Letakkan bantal di belakang kepala dan di bawah lutut untuk menyangga.

Kedua, batuklah dengan sekuat tenaga.  

Batuklah sekencang-kencangnya seperti ingin mengeluarkan dahak yang berlendir. 

BACA JUGA:Manfaat Air Ketumbar, Bikin Penyakit Kronis Bubar

Ambilah nafas dalam-dalam. 

Lakukan pada posisi duduk. 

Lakukan gerakan batuk sekuat tenaga di atas setiap dua detik sekali. 

Gerakan batuk sekuat tenaga ini yang akan membantu melancarkan aliran darah dan oksigen ke jantung. 

BACA JUGA:Rutin Makan Buah Naga, 5 Penyakit Kronis Bakal Lenyap

Lakukan terus, dan berkali-kali. 

Selama proses darurat itu.

Ketiga, gunakan air hangat. 

Air hangat dapat membantu merelakskan otot pada bawah dada. 

BACA JUGA:Penyakit Kucing, Didominasi Muntah, Demam dan Mencret

Gunakan botol yang bersisi air hangat, bungkus dengan handuk, tempelkan pada bawah dada. 

Meletakkan botol air hangat pada telapak kaki juga dapat menjadi pertolongan pertama angin duduk sehingga orang yang mengalami angin duduk lebih santai. 

Tidak panik, dan tegang pada saat angin duduk menyerang.

Keempat, gunakan minyak angin. 

BACA JUGA:7 Makanan Ini Tidak Bikin Kamu Sakit Perut saat Sarapan Pagi

Balurkan minyak angin ke punggung, dada, dan perut. 

Caranya ini dapat dilakukan hampir sama dengan menangani masalah masuk angin. 

Terakhir, jangan lupa cek kembali kondisi seseorang yang terkena angin duduk tersebut. 

Jika rasa nyeri datang kembali setelah lima menit selanjutnya, hampir dipastikan bahwa orang tersebut terkena serangan jantung. 

BACA JUGA:5 Cara Mudah Meredakan Sakit Gigi dengan Cepat

Jika mendapati kondisi tersebut, tim medislah yang harus segera mengambil tindakan. 

Nah, itu tadi beberapa langkah yang bisa dilakukan pada pertolongan pertama seseorang yang terkena angin duduk. 

Semoga bisa dipahami, dan bisa dipraktekan untuk  berjaga-jaga. 

 

 

 

 

Sumber: