Inilah 5 Dampak Global Warming Bagi Kehidupan

Akan semakin banyak kendaraan bermotor yang digunakan, akan ada semakin banyak hutan yang dibabat untuk dijadikan perumahan, dan akan  

Efek rumah kaca akan terus terjadi selama gas rumah kaca yang terdiri dari karbon dioksida dan gas polutan masih terus tercipta. 

Penyebab global warming yang perlu Anda ketahui.

BACA JUGA:Jungkook BTS Tampil Memukau di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

1. Penebangan pohon secara liar menyebabkan area hijau di Bumi ini semakin berkurang, maka penyerapan karbon dioksida akhirnya juga berkurang dan gas ini akan semakin menumpuk di atmosfer. 

Karena itu, Akibatnya, bumi kita semakin panas dan perubahan iklim global akan semakin sulit dicegah.

 

2. Meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak yang bermanfaat untuk mendukung jalannya transportasi dan pembangkit listrik yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian manusia di bumi.  

Tapi, di balik manfaat bahan bakar minyak yang begitu penting untuk kehidupan manusia, hasil pembakaran minyak ini bisa menyebabkan efek rumah kaca dan menyakiti planet ini.

BACA JUGA:Maskot La’eeb Gentayangan di Pembukaan Piala Dunia 2022 Netizen: Gemoy, Casper Naik Haji

3. Meningkatnya jumlah Sektor peternakan dan pertanian yang memakai emisi gas untuk memanfaatkan pupuk. 

Pembusukan kotoran ternak, pembakaran lahan, dan sisa-sisa pertanian menghasilkan gas metana. 

 

4. Meningkatnya penggunaan Klorofluorokarbon (CFC), CFC merupakan gas buatan, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun. 

CFC cenderung stabil dan biasanya digunakan sebagai peralatan. Contohnya saja pemakaian CFC untuk mengambangkan busa, peralatan pendingin, lemari es, dan pelarut untuk membersihkan microchip. 

Gas ini menyebabkan penipisan lapisan ozon. Padahal, ozon berfungsi sebagai lapisan di atmosfer. 

Ozon terbentuk secara alami di atmosfer dan menyerap radiasi sinar ultraviolet.

 

5. Pembukaan lahan tambang batu bara akan meningkatkan penggunaan belerang Dioksida termasuk gas beracun dan baunya menyengat. 

Gas ini berasal dari pembakaran batu bara dan minyak bumi. Gas ini berpotensi menyebabkan efek rumah kaca.*

Sumber: