Citraland
Honda

12 Lokasi yang Pernah disinggahi Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah

12 Lokasi yang Pernah disinggahi Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah

Asal Usul Puyang Serunting Sakti Alias Si Pahit Lidah--doc palpres.com

BACA JUGA:Penuh Keelokan, Ini 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

7. Batu Jung

Pantai Wayhawang yang terletak di kecamatan Maje kabupaten Kaur sudah lama dijadikan tempat pariwisata.

Wisata pantai Wayhawang yang terletak di desa Wayhawang, setiap tahunnya di saat hari-hari tertentu ramai dikunjungi orang untuk berlibur dan bersantai bersama keluarga, maupun orang terdekat di hati.

Keindahan pantai ini sudah lama tersohor di Bengkulu, dengan keindahan alam yang dimilikinya. Berbagai cerita sejarah terdapat di pantai Wayhawang, di antaranya cerita Si Pahit Lidah.

Keindahan Batu Jung, seperti halnya tanah lot di Bali, Batu Jung memiliki secarah tersendiri. Konon cerita asal mula terbentuknya Batu Jung dari sebuah kapal yang disumpah oleh si Pahit Lidah menjadi batu.

BACA JUGA:Asal usul Permainan Tradisional Cuki, Hanya Dimainkan Kaum Bangsawan?

Selain batu jung, ada lagi cerita menarik lainnya, sehingga pantai Wayhawang memiliki kenangan tersendiri di masa lampau. Namun, keindahan alam di Pantai Wayhawang sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan puluhan tahun sebelumnya.

Semoga pantai yang dahulu menjadi tujuan utama pariwisaata di kaur dapat kembali menjadi tujuan wisata di Bengkulu, khususnya di Kaur.

Menurut mitos batu ini berasal dari sebuah kapal, mengapa terjadinya kutukan si pahit lidah karena pada saat itu di sekitar kapal ada seseorang yang sedang mencari ikan, lalu datanglah seorang bapak-bapak (si pahit lidah) yang sedang berjalan disekitar tepi pantai.

Dia meminta api pada sang pemilik kapal itu dia memanggil-mangil tapi seperti sama kali tak dihiraukan, sebenarnya bukan karena tak dihiraukan tetapi jarak kapal itu cukup jauh dari tepi pantai sehingga tidak terdengar oleh pemilik kapal itu. Sipahit lidah murka dan dikutuknya lah kapal itu menjadi batu, maka berubahlah kapal itu menjadi batu.

BACA JUGA:Rebo Kasan, Tradisi Makan di Tepian Sungai

Kalau dilihat bentuk batu itu mirip sekali dengan sebuah kapal/perahu. Sangat pas buat berlibur bersama keluarga di akhir pekan sambil menghilangi penat setelah satu minggu menjalani aktifitas.

8. Batu Titian

Mendengar nama Sipahit Lidah, pikiran kita secara tidak langsung tertuju ke daerah Sumatera Selatan. Siapa sangka, legenda Sipahit Lidah juga ada di wilayah Merangin Provinsi Jambi. Salah satu daerah Merangin yang menurut cerita juga menjadi tempat petualangan Sipahit lidah adalah daerah Tabir Ulu.

Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, di Tabir Ulu Sipahit lidah mempunyai musuh bebuyutan seorang Raja yang bernama Rajo Banting.

Salah satu bukti permusuhan tersebut ditandai dengan adanya sebuah batu titian Rajo Banting yang berasal dari kayu sungkai yang kini telah menjadi batu disumpah oleh Sipahit Lidah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: