Honda

Nasi Rp10 Ribuan Jadi Lebih Murah dari Nasi Warteg, Begini Alasannya

Nasi Rp10 Ribuan Jadi Lebih Murah dari Nasi Warteg, Begini Alasannya

Ilustrasi masakan padang-Net-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Masakan Minang atau lebih dikenal dengan istilah Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis Masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan Padang.  Berbagai ciri khas makanan padang yaitu kaya akan bumbu dan rempah.

Salah satu pesona kuliner Indonesia adalah kekayaan bumbu dan rempah yang jadi kunci kelezatan masakannya.

Nah tahukan teman-teman mengapa nasi padang jadi makin murah padahal nasi warteg semakin mahal, semakin banyak orang yang merasakan keresahan yang sama dengan saya rasakan.

 

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun Pemerintah Salurkan Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya

 


Apa Alasannya yang membuat nasi padang jadi makin murah dibanding dengan nasi di warteg.

Yang membuat masakan padang enak adalah bumbunya yang dibuat dari rempah-rempah asli Indonesia sehingga rasanya kian mantap untuk disantap.

Bumbu yang digunakan sangat khas dan tajam. Salah satu masakan padang yang sudah mendunia adalah rendang.

Berikut alasan kenapa nasi padang lebih mahal dari pada nasi warteg:

 

BACA JUGA:DANA Segera Cair Rp600.000, BSU BPJS Ketenagakerjaan Disalurkan Secara Nasional

 


1. Pembuatan Nasi Padang Bukan asli orang Padang

Nasi padang sekarang semkin murah dibandingkan nasi warteg yaitu karena orang yang mendirikan warung nasi padang bukanlah orang Padang asli, melainkan warga lokal daerah setempat.

Oran padang asli, pasti tahu betul bahwa nasi padang identik dengan bumbu rempah yang beragam. Selain itu,  santan yang digunakan dalam mengolah masakan juga hasil dari parutan kelapa asli akan lebih banyak mengeluarkan minyak.

 

BACA JUGA:Sertifikasi Diputihkan, Tunjangan Profesi Guru Tembus Rp20 Juta, Nasib Guru Sertifikasi Non PNS Gimana?



Sehingga membuat hidangan semakin sedang, kalau yang santan instan kebalikan rasanya. Tidak mengeluarkan minyak yang memperkaya rasa yang keluar agar masakan sedap.

Tahukan teman-teman peran santan perpaduan dalam nasi padang yang mantap ternyata bukan hanya sebatas santan asli ataupun instan saja.

Akan tetapi kelapa itu juga sangat mempengaruhi cita rasa masakan. Bagi lidah orang Minang, santan yang berasal dari kelapa yang tumbuh di Sumatera Barat akan terasa lebih enak ketimbang santan dari kelapa yang ditanaman  di Jawa.

Dengan rempah melimpah dan santan yang terbuat benar-benar dari kelapa asli, tidak mungkin harga nasi padang 10ribuan saja.

 

BACA JUGA:Cara Mudah Daftar DTKS Agar Dapat Bansos Tahun 2023 Hanya Lewat Ponsel



Nasi padang bisa murah meriah adalah dengan menekan biaya produksi yang timbul dari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi padang.

Selain itu, ada faktor lain yang bikin warung nasi padang makin gencar dalam bertarung: persaingan dan franchise.

2 Perihal Upaya bertahan (Persaingan)

Banyak sekali warung padang yang berjejer serta nasi warteg sehingga memberikan persaingan yang ketat, bayangkan sebagai pelaku usaha warung nasi padang.

Dari semula warung padang biasa dengan harga normal pindah haluan menjelma jadi  warung  padang murah meriah dengan harga 10ribuan.

Pembeli dengan otomatis memilih memilih yang lebih murah.  Keadaan ekonomi yang memaksa meraka untuk berpikiran demikian.

Lambat laun, sebagai pelaku usaha pun mulai goyah, mau tidak mau suka tidak suka harus ikut arus tersebut.

 

BACA JUGA:Resep Sayur Urap Pedas Gurih Pilihan Nikmat dengan Nasi Hangat



Ganti haluan menjadi warung makan padang murah meriha, demi bisa bertahan di industri yang memang memiliki persaingan yang sengit.
 

3. Memakai sistem franchise

Kalau dari sistem perspektif warteg, dengan harapan dapat harga murah tapi mahal, bisa jadi kalian masuk ke warteg yang dibangun dengan sistem franchise.

Berdasarkan beberapa informasi, biaya paket kemitraan warteg ini berkisar antara 135-150 juta. Biaya tersebut, di luar biaya sewa tempat. Dengan biaya operasional yang begitu besar, tak heran jika harga yang ditawarkan di warteg franchise akan berbeda dengan warteg konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: