Honda

Malam di Kota Ini Bisa Sampai 65 Hari, Seperti Hidup di Luar Angkasa

Malam di Kota Ini Bisa Sampai 65 Hari, Seperti Hidup di Luar Angkasa

Penduduk di Kota Utqiagvik menjalani hidup di gelap malam panjang selama 65 hari saat musim dingin.-Dokumen Palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Matahari memegang peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lain di bumi. 

Namun di planet ini, terdapat sejumlah tempat yang mengalami malam panjang, bahkan hingga berhari-hari. 

Salah satu tempat yang mengalami malam panjang hingga 65 hari adalah Utqiagvik di Alaska, Amerika Serikat

Kota ini berpenduduk kurang lebih 4.000 jiwa. 

BACA JUGA:Mau tempat yang Tenang? Nih 10 Negara Paling Sepi di Dunia, Ada yang Penduduknya Cuma Ratusan Orang

Saat musim dingin tiba, matahari tidak akan menyinari kota ini selama 65 hari. 

Peristiwa ini dikenal sebagai malam kutub atau polar night.

Saat itu, penduduk di kota tersebut bakal menjalani kehidupan di kegelapan malam yang sampai dua bulan lebih. 

Menurut Judson Jones, ahli meteorologi Amerika Serikat, polar night merupakan istilah umum untuk menyebut fenomena di sebuah kawasan, yang tidak mendapat sinar matahari selama lebih dari 24 jam.

BACA JUGA:10 Negara Paling Banyak Perokok di Dunia, Indonesia Tidak Termasuk

"Ini terjadi setiap tahun. Jika Anda tinggal di lingkaran Arktik, Anda akan merasakan matahari tenggelam selama sisa musim dingin.

Kabar baiknya, matahari akan kembali saat musim panas dan tidak akan tenggelam selama berhari-hari," ucap Jones.

Sensasi kehidupan di sini memang sangat berbeda. 

Anda seperti tinggal di antariksa yang gelap. 

BACA JUGA:Inilah 10 Negara Terkecil di Dunia, Nomor 7 Dari Asia

Selama 65 hari, penduduk di kota ini tidak merasakan terangnya sinar matahari.

Kali terakhir matahari terbenam di sini pada November.

Lalu akan terbit kembali di pekan keempat Januari.  

Fenomen malam kutub memang terjadi pada beberapa wilayah di bagian Alaska, lalu Kanada, Greenland, Finlandia, Rusia, dan Swedia.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Sealand, Negara Terkecil di Dunia, yang Tidak Diakui PBB

Menurut Time and Date, tidak mengherankan matahari lenyap selama berhari-hari di kota ini pada musim dingin.

Hal itu lantaran Utqiagvik berada di paling utara Amerika Serikat dan terletak di sebelah utara Lingkar Arktik. 

Bahkan di akhir bulan November, matahari tidak pernah naik di atas cakrawala.

“Semakin jauh Anda melakukan perjalanan ke kutub utara, semakin lama hari di musim panas dan semakin pendek mereka di musim dingin," tulis State of Alaska dalam situs webnya.

Jangan khawatir, fenomena ini hanyalah sebuah siklus alam yang tidak bisa ditentang. 

Kota kecil ini akan melihat tanda-tanda cahaya memuncak ketika matahari berada enam derajat di bawah cakrawala. 

Itu akan berlangsung selama enam jam, tetapi bisa berkurang menjadi tiga jam.

Selain itu suhu juga bisa turun hingga -10 derajat celcius selama periode waktu ini. 

Orang Alaska telah terbiasa dengan perubahan suhu ekstrim tersebut. 

“Kami belum melihat matahari dalam 4 hari, dan hari berawan lainnya membuat kami tidak melambaikan tangan, tetapi foto-foto salju yang menyenangkan ini membuktikan bahwa roh itu masih bersama kami! " tulis salah satu penduduk bernama Kristen Alburg di akun sosial media.

Meski dilanda kegelapan dalam waktu yang lumayan panjang, aktivitas penduduk di kota ini berjalan normal. 

Bahkan penerbangan berjalan sesuai sistemnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: