Jokowi Rancang Strategi Bentuk Ekosistem Kendaraan Listrik, Volvo Cars Setop Produk Mobil Konvensional 2030
Jokowi Rancang Strategi Bentuk Ekosistem Kendaraan Listrik, Volvo Cars Setop Produk Mobil Listrik 2030-Net-
BACA JUGA:Juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina Justru Tuai Kritikan, Dianggap ‘Kurang Hitam’
“Kalau kita digugat kemudian kita mundur, jangan berharap negara ini akan menjadi negara maju, jangan berharap,” tegasnya.
Volvo Cars Setop Produk Mobil Listrik 2030
Pabrikan mobil raksasa, Volvo Cars bertahap memproduksi mobil listrik dan mengurangi mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM).
“Mr Jim (CEO Volvo Cars, red) bilang bahwa kendaraan elektrik di 2025 menurut prediksi dia, penjualannya menanjak pesat, sekarang masih pelan pelan,” kata Jurnalis Otomotif Fitra Eri melansir dari Youtube @fitraeri pada tanggal 2 Desember 2023.
BACA JUGA: Jelang HPN 2023, Firdaus Kawal Ekspedisi Geopark Kaldera Toba 4-7 Februari 2023
Dari prediksi itulah, Volvo sudah melakukan investasi sejak 4 tahun lalu mulai dari motor listrik, baterai hingga sistem elektrikal sehingga akan lebih canggih dari sisi teknologi.
“Meskipun banyak perusahaan mobil baru, tapi Volvo tetap mendapat kepercayaan dari konsumennya Pada 2025 nanti, Volvo akan memproduksi 50 persen mobil hybrid dan tahun 2030 full elektrik yang mereka buat,” katanya.
Di dalam video lain, Fitra Eri menceritakan kelebihan dan kekurangan Hyundai Kona Electric yang dia pakai selama satu tahun.
Fitra mengaku perawatan mobil listrik lebih mudah serta biaya rendah dibanding mobil konvensional.
“Persiapan untuk membeli mobil listrik tentu saja harus disiapkan dana karena harganya sedikit lebih mahal. Mudah-mudahan dengan adanya insentif dari pemerintah, mobil listrik lebih murah,” kata Fitra.
Persiapan lain, konsumen mobil listrik juga harus menyiapkan listrik minimal 7.000 watt. Dengan daya tersebut, baterai mobil listrik bisa penuh dalam waktu sekitar 5,5 hingga 6 jam.
“Kita bisa minta PLN untuk membuat sambungan baru khusus untuk AC Station Charging di rumah. Dengan harga Rp1.600/kwh bisa menempuh 9 kilometer (km),” jelasnya.
Namun demikian, dia mengaku selama satu tahun menggunakan mobil listrik yang dirasakan sangat praktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: