Diduga Pencuri Sepeda Motor Tewas Diamuk Massa, Ini Kata Kapolres Ogan Ilir
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman-Wijdan-palpres.com
BACA JUGA:Kakek Nenek Duel di Sawah, Akhirnya Satu Mandi Darah
Sebelumnya, kasus amuk massa menyebabkan tewasnya seorang pria diduga hendak mencuri sepeda motor di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berbuntut panjang.
Tak terima dengan tewasnya pemuda itu, keluarga pelaku mendatangi Mapolres Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 02 Januari 2023 sekitar pukul 09.30 WIB untuk meminta keadilan.
"Kami mengambil mayat adik kami di Polsek Tanjung Batu, yang sebelumnya berada di Puskesmas Tanjung Batu.
Berkat bantuan Polsek Tanjung Batu, proses pengambilan jenazah adik kami jadi lancar," ujar kakak kandung terduga pelaku, Edi Supardi.
BACA JUGA:Oknum Perawat RS Muhammadiyah Jadi Tersangka, Belum Dilakukan Penahanan
Dikatakannya, bahwa menurut berita dan kabar yang diterima pihaknya, Almarhum Eko Hardiansyah melakukan pencurian sepeda motor.
"Kami tidak membenarkan berita tersebut, dan kami juga tidak mau dikatakan adik kami sempurna atau tidak bersalah," katanya.
"Andai hal itu memang terjadi atau adik kami melakukan pencurian motor, kita ini kan negara hukum, jadi kenapa adik kami tidak diserahkan kepada pihak aparat hukum dalam hal ini Kepolisian, sehingga terjadi pengeroyokan membuat adik kami meninggal.
Negara kita negara hukum, apapun alasannya pengeroyokan itu tidak diperbolehkan," paparnya.
BACA JUGA:Pemuda Berkumis Ditangkap Polisi Gara-gara Mengantongi Barang Berisi Kristal Putih
Dengan dasar tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Ogan Ilir.
"Kami disini sebagai kakak kandung korban dan mewakili seluruh keluarga, melaporkan pengeroyokan ini.
Kami minta, kiranya pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir mengusut tuntas, karena adik kami dikeroyok massa," sambungnya.
Dia menyakini, ada provokator yang terlibat dalam amuk massa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com