Honda

Waduh Jalan Alternatif Menuju 6 Desa di Lahat Terancam Putus, Ternyata Ini Loh Penyebabnya

Waduh Jalan Alternatif Menuju 6 Desa di Lahat Terancam Putus, Ternyata Ini Loh Penyebabnya

Kondisi jalan alternatif di seputaran Gunung Aji Lahat longsor dan terancam putus--

LAHAT, PALPRES.COM - Akses jalan alternatif menghubungkan Desa Gunung Kerto, Kecamatan Kikim Timur hingga Pagarjati, Kikim Selatan, Kabupaten Lahat tepatnya berada diseputaran daerah Gunung Aji, longsor hingga puluhan meter dalamnya.

Longsor tersebut, disebabkan curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Lahat, yang terjadi sudah kisaran enam tahun lalu.

"Betul, kanan dan kiri di lokasi tersebut juga jurang, akan tetapi, yang paling dalam berada pas di badan jalan yang longsor kurang lebih 100 meter, sedangkan sebelahnya tidak terlalu dalam," sebut Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Bambang Heriadi ST, Sabtu 27 Mei 2023.

Bambang Heriadi mengemukakan, akses tersebut satu-satunya jalan pelintas untuk menuju ke desa tetangga, maupun Ibukota Kecamatan Kikim Timur.

BACA JUGA:Miris Banget, Jembatan Penghubung Desa di OKU Timur Pakai Batang Kelapa

"Kalau dari Jagabaya hingga ke jalan lintas hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit, apabila harus memutar jaraknya bisa 30 menit," ulasnya.

Yang dikhawatirkan, sambung dia, apabila pengendara sepeda motor dan mobil, tidak mengetahui adanya longsor tersebut, bisa-bisa masuk dan terjun ke dalam jurang.

"Terutama sekali pada malam hari, memang minim lampu penerangan, sehingga membahayakan bagi siapa saja ketika melintas," jelas Bambang Heriadi yang juga menjabat Ketua Forum Kades Kikim Selatan ini.

Bambang Heriadi mengemukakan, agar kiranya sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan, agar sekiranya kepada instansi terkait untuk cepat bertindak dan segera memperbaikinya.

"Jangan sampai ada korban baru bertindak, sebaliknya institusi untuk turun ke lapangan dan melihat kondisi sebenarnya, supaya dapat ditangani dulu," imbaunya.

BACA JUGA:OATSIDE Tunjuk Maudy Ayunda sebagai Brand Ambassador dan Luncurkan Produk Baru di OATSIDE Mini Fest

Sebab, masih kata dia, banyak penduduk di enam desa maupun desa lainnya, menggunakan akses disini karena jarak tempuhnya yang pendek serta cepat.

"Sebelumnya, masyarakat di desa terdekat telah melakukan gotong royong, dengan membuat jalan yang melebar dari titik longsor, itupun kalau didiamkan lama kelamaan bisa putus," ucap Bambang Heriadi.

Bambang Heriadi berharap, kepada seluruh masyarakat ataupun pengendara untuk berhati-hati, terlebih lagi, pada malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: