RDPS
Honda

Jelang Idul Adha, Harga Daging Naik, Tapi Pembeli Sepi, Kenapa Ya?

Jelang Idul Adha, Harga Daging Naik, Tapi Pembeli Sepi, Kenapa Ya?

Salah satu pedagang daging di Pasar Tradisional Indralaya, Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni 2023 mendatang, harga daging di Pasar Indralaya, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir mulai mengalami kenaikan.

Dari harga normal Rp.125 ribu perkilogram naik menjadi Rp.130 ribu perkilogram. 

Kenaikan ini juga diikuti harga tulang, dari sebelumnya Rp.70 ribu saat ini menjadi Rp.80 ribu perkilogram.

Sedangkan untuk harga jeroan sapi seperti babat, usus, paru, hati, limpa, tetap normal alias tidak mengalami penurunan dan kenaikan. Harganya tetap pada angka Rp 40 ribu per kilogram.

BACA JUGA:RESMI! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Keluar, Penerima Dapat Rp 600.000 per KK

Hal ini seperti yang dilontarkan pedagang daging sapi di pasar Indralaya.

Menurut Heri, kenaikan ini lebih diakibatkan stok sapi yang mulai berkurang.

"Banyak sapi ini, tapi dicari orang yang mau berkurban. 

Intinya soal harga daging sapi ini, kami tergantung stok dan harga pasaran," ungkapnya ditemui di pasar Indralaya, Selasa 20 Juni 2023.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Melati Laku Rp5 Juta Per Keping, Jual Ke Sini!

Dibeberkan Heri, jika sebelumnya biasa menjual daging sapi hingga 10 kilogram dalam sehari, saat ini dengan naiknya harga daging sapi, penjualan mengalami penurunan.

"Dengan harga Rp 130 ribu ini, kami menjual maksimal 7 atau 8 kilogram daging per hari sekarang ini. 

Karena banyak orang yang beli seperempat atau setengah kilo saja," terangnya.

Soal lonjakan harga ketika mendekati hari Raya Idul Adha, menurut dia, jika terjadi lonjakan satu dua hari, kemungkinan berpengaruh lagi ke jumlah penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com