Honda

Kisah Sahabat Nabi! Abu Dujanah dan Pohon Kurma yang Membuat Rasulullah Menangis

Kisah Sahabat Nabi! Abu Dujanah dan Pohon Kurma yang Membuat Rasulullah Menangis

Kisah Abu Dujanah dan Pohon Kurma yang Membuat Rasulullah Menangis--Sumber: Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM — Ada sebuah kisah dalam kitab I’nathut Thalibin, yakni kisah seorang sahabat yang membuat Rasulullah menangis. Sahabat nabi itu bernama Abu Dujanah.

Abu Dujanah merupakan salah satu sahabat Nabi yang sangat rajin shalat berjamaah dan beritikaf di masjid bersama Rasulullah dan para sahabat yang lain.

Meski fakir, tetapi Abu Dujanah selalu rajin beribadah dan salat serta tuntas pula semua doa-doa yang ia panjatkan, hingga selesai melaksanakan semuanya barulah ia pulang.

Namun, beberapa hari setiap usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, Sahabat Abu Dujanah buru-buru pulang ke rumahnya tanpa Rasulullah selesai berdoa.

BACA JUGA:Transmart Full Day Sale Hari Ini 8 Agustus 2023, Yongki Komaladi Diskon Hingga 70 Persen

Hal itu dilakukannya setiip hari sehingga menimbulkan rasa penasaran Rasulullah karena Abu Dujanah tak seperti biasanya kembali lebih dulu ketika subuh.

Kemudian di suatu hari, Rasulullah bertanya kepada sahabatnya, Abu Dujanah,

“Kenapa buru-buru keluar masjid? Apakah tidak punya permintaan kepada Allah?”

Lalu, Abu Dujanah menangis tersedu-sedu, dia menjawab bahwa sesungguhnya sangat banyak keinginannya kepada Allah.

BACA JUGA:4 Kampus yang Menyediakan Fast Track, Deretan TOP QS WUR 2024, Minat?

Maka, Rasulullah memberi saran kepada Abu Dujanah untuk berdiam dulu di masjid sembari menunggu waktu duha tiba.

Tetapi Abu Dujanah menjawab, sebetulnya ia juga ingin beritikaf di masjid bahkan sampai waktu salat selesai, tetapi dia mempunyai alasan untuk tidak melakukannya sementara.

Lantas, Abu Dujanah menceritakan kondisi keluarganya yang merupakan orang fakir dan tak jarang tidak makan seharian.

Di saat yang bersamaan, rumahnya ternyata bersebelahan dengan sepasang suami-istri yang memiliki pohon kurma di pekarangan rumahnya.

BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah Cocok untuk Kaum Ekstrovert di Kampus QS WUR 2024, Kamu Berminat?

Buah-buah kurma dari pohon itu sering berjatuhan hingga ikut memenuhi area depan rumah Abu Dujanah.

Hal itulah yang membuat anak-anaknya mengambil dan memakan buah tersebut.

Abu Dujanah dikaruniai banyak anak-anak yang sering kelaparan, sehingga ketika dia pulang dari masjid, tak jarang dia melihat anaknya memungut buah kurma yang jatuh.

Begitu Abu Dujanah melihat hal itu di depan matanya, dia langsug berlari dan meminta anaknya agar memuntahkan kurma tersebut dari mulut.

BACA JUGA:Ingin Jadi Programmer? Berikut 5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kamu, Ada Kampus QS WUR 2024!

Maka, Abu Dujanah berkata pada anaknya agar jangan mempermalukannya sebagai ayahnya di akhirat kelak hanya karena memakan sesuatu yang bukan miliknya.

Kemudian Abu Dujanah memungut kurma-kurma yang berjatuhan di tanah untuk diberikannya kepada si pemilik pohon.

Bahkan, dia pun meminta maaf karena beberapa kurma telah dimakan anaknya.

Itulah yang menjadi alasan Abu Dujanah pulang lebih awal sebelum anaknya lebih dulu bangun dan mengambil semua kurma milik tetangganya.

BACA JUGA:4 Jurusan Kuliah Cocok Buat Penghobi Jalan-Jalan, Ada di Kampus TOP QS WUR 2024, Tertarik?

Cerita tersebut membuat Rasulullah menangis, beliau sangat paham rasanya menjadi ayah yang melihat anaknya kelaparan, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Inilah yang membuat Abu Dujanah pulang lebih dulu setiap pagi, agar anaknya tidak lebih dulu bangun.

Sepulang dari masjid, Rasulullah kemudian membeli pohon kurma milik tetangga Abu Dujanah itu dan berjanji akan membayarnya dengan 10 kali lipat pohon batu zamrud berwarna biru yang besar dan lebat di surga.

Namun, sayangnya orang tersebut menolak dan hanya ingin dibayar dengan materi di dunia.

BACA JUGA:3 PTN dengan Jurusan Matematika Terbaik versi QS WUR 2023, Coba Tebak Kampus Mana?

Mendengar hal itu, Abu Bakar yang ikut menyaksikan langsung membayarnya dengan satu pohon kurma miliknya.

Melihat kedermawanan sahabatnya itu, Rasulullah bersabda untuk menggantikan kebaikan Abu Bakar dengan hal yang lebih baik.

Tetapi, ternyata, si pemilik pohon kurma pertama atau tetangganya Abu Dujanah ini sangat munafik.

Dia berdiskusi dengan istrinya untuk mencuri dan memakan buahnya setiap pagi supaya keluarga Abu Dujanah tidak mendapatkan apa-apa.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah dengan Biaya Paling Murah di PTN Terbaik QS WUR 2024, Jurusanmu Termasuk?

Namun, karena kelicikan laki-laki itu, maka dia pun terkejut ketika esok harinya pohon kurma yang dijualnya sudah berpindah ke halaman rumah Abu Dujanah dan membuat tanah pertama pohon itu telah rata dengan tanah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: