Citraland
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

Ilustrasi --kanalsembilan.net

Kalimat-kalimat indah dari syair yang ia buat, menjadi sebuah slogan perjuangan. 

Syairnya seperti ini,"Wahai diri! Seandainya kamu tidak tewas terbunuh dalam perang, maka kamu akan mati juga!". 

BACA JUGA:Cek ATM Besok! BLT BPNT Rp400.000 Sudah Ditransfer ke Rekening BRI, Mandiri, BSI, dan BNI

BACA JUGA: BLT PKH dan BPNT Tahap 5 Alokasi September - Oktober Segera Cair, Catat Tanggalnya!

Umat muslimin pun bersemangat untuk berjuang di jalan Allah SWT. 

Abdullah sempat terbawa perasaan ketika turunnya firman Allah SWT yang berbunyi "Dan para penyair, banyak pengikut mereka orang-orang sesat." (Al-qur’an surat Asy-Syu'ara ayat 224).

Kesedihan hatinya akhirnya sirna dengan turun ayat lain yang berbunyi:

“Kecuali orang-orang (penyair) yang beriman, beramal saleh, banyak ingat kepada Allah, dan menuntut bela sesudah mereka dianiaya." (Al-qur’an surat Asy-Syu'ara ayat: 227).

BACA JUGA:Cek Tanggalnya, 2 Bansos Tunai PKH dan BPNT Cair Serentak, KPM Auto Senyum

BACA JUGA:Berkah Akhir Bulan! BLT PKH Rp2.000.000 Cair Lagi Minggu Ini via Pos dan ATM

Ia kembali bersemangat  untuk memperjuangkan Islam. 

Hingga tibalah perang Perang Mu'tah melawan  pasukan dari Romawi,  yang jumlahnya cukup besar yakni hampir hampir 200 orang. 

Jumlah kaum Muslimin yang sedikit, membuat gusar sebagian sahabat. Mereka berharap ada tambahan jumlah pasukan. 

Abdullah bin Rawahah pun tampil di depan barisan pasukan Muslim, dan ia memberikan semangat kepada pasukan Musliman. 

BACA JUGA:Cocok Buat Tanggal Tua, 5 Rumah Makan Paling Enak di Palembang, Cobain Deh!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: