Citraland
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Rawahah, Penyair yang Membakar Semangat Juang Kaum Muslimin

Ilustrasi --kanalsembilan.net

BACA JUGA:5 Kota Tersepi di Indonesia, Satu Diantaranya Ada di Sumatera Selatan

Baginya sesungguhnya kaum Muslimin berperang melawan musuh bukan berdasarkan bilangan atau jumlah pasukan. 

Akan tetapi kaum Muslimin memerangi pasukan Romawi demi mempertahankan agama Islam.

 “Ayo, maju! Kita pasti meraih salah satu dari dua kebaikan yakni kemenangan atau mati syahid di jalan Allah,” tegasnya. 

Kalimatnya itu membuat kaum Muslimin terbakar semangat, mereka pun berperang dengan keberanian dan dengan jiwa kesatria. 

BACA JUGA:Wow, Segini Harga Tiket Nonton MotoGP Mandalika 15 Oktober 2023 Mendatang

BACA JUGA:Super Pedas! Resep Nasu Palekko Khas Makasar Bikin Ketagihan

Namun ternyata, perang tersebut menjadi perang terakhir bagi Abdullah bin Rawahah. 

Ia gugur dalam keadaan syahid bersama sehabat lainnya yakni Zaid bin Haritsah dan Ja'far. 

Rasulullah SAW sempat terdiam sebentar melihat jenazah para sahabatnya itu. 

Mata beliau sempat berkaca-kaca, menyiratkan kesedihan, ketentraman dan kerinduan. 

BACA JUGA:Selain Gramedia, Ini 5 Rekomendasi Toko Buku Lengkap dengan Harga Murah di Palembang!

BACA JUGA:Khusus Hari Ini! Klaim Link DANA Kaget 26 September 2023, Bisa Dapat Uang Gratis Rp113.000, Ayo Buruan Ambil

Kemudian beliau bersabda, "Mereka bertiga diangkatkan ke tempatku di surga”. 

Dari kisah tersebut dapat kita ambil hikmah, bahwa Abdullah bin Rawahah selalu memberikan motivasi dan semangat kepada kaum Muslimin yang sempat turun semangatnya ketika melihat jumlah musuh yang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: